- Variabel data berdistribusi normal
- Homogenitas varians antar kelompok data.
Apabila terdapat 3 kelompok data yang dibandingkan/diuji, dan hasilnya terdapat perbedaan di antara ketiga data tersebut maka dapat dilakukan uji lanjutan. Uji lanjutan ini adalah uji Post Hoc Multiple Comparison yang berguna untuk mengetahui perbedaan rata-rata masing masing kategori yang signifikan.
Perusahaan ingin membandingkan rata-rata penjualan minuman kaleng merk A di tiga kota yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Apakah ada perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata penjualan di tiga kota tersebut?
![]() |
Data Input |
- Klik Analyze > Compare means > One-Way ANOVA
- Masukkan variabel penjualan ke Dependent List
- Masukkan variabel kota ke Factor List
- Klik Option, pilih Descriptive dan Homogenity of variance test
- Klik tombol Post Hoc dan pilih LSD atau Bonferoni
- Klik Continue, kemudian OK
![]() |
Deskripsi Penjualan |
Dari tabel deskriptive diketahui penjualan di kota Semarang paling tinggi sebesar 221,33 ribu kaleng, kemudian Solo sebanyak 196,67 ribu kaleng dan Kota Yogyakarta hanya 176,58 dengan standar deviasi 30,450. Tetapi ada penjualan terendah di kota Solo yakni hanya 132 ribu kaleng, dan penjulan tertinggi di kota Semarang sebesar 245 ribu kaleng
![]() |
Test of Homogeity of variances |
![]() |
Tabel Anova |
Pada tabel Anova di atas diperoleh nilai F sebesar 9,315 dengan signifikansi sebesar 0.001. Hal ini terbukt bahwa rata-rata penjulan pada ketiga kota tersebut ada perbedaan yang signifikan. Selanjutnya dilakukan pengujian Pos Hoc Multiple Comparison karena hasil uji Anova ada perbedaan yang signifikan penjulan minuman antara ketiga kota tersebut.
Hasil uji Pos Hoc multiple comparison selengkapnya disajikan pada tabel di bawah ini.
![]() |
Multiple comparisons |
Dari nilai p-value signifikansi pada tabel Post hoc Multiple comparison, diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata penjulan minuman antara kota Semarang dengan Yogyakarta. Ada perbedaan signifikan antara Semarang dengan Solo. Ada perbedaan antara kota Yogyakarta dengan Semarang. Hal ini diketahui dari nilai p-value yang diperoleh lebih kecil dari 0.05 (pada taraf signifikansi 5%). Tetapi penjualan antara kota Yogyakarta dengan Solo tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai p-value diperoleh sebesar 0.150 lebih besar dari 0.05.
Baca juga :
1. Analisis varians Multivariate (Manova)
3. Uji Asumsi Klasik Heterokedastisitas
4. Langkah Analisis Regresi Logistik
Referensi :
Field,A.(2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications
Hair,J.F,.Black,W.C.,Babin,B.J.,and Anderson,R.E. (2009). Multivariate Data Analysis 7th Edition.Prentice Hall
Tabanick,B.G and Fidel,L.S.(2007).Using Multivariate Statistics 5th.New York: Pearson Education