Ikon-ikon dan fungsinya sebagai berikut :
- Rectangle icon : menggambar observed variable
- Oval icon : menggambar unobserved variable
- Indicator variable : menggambar laten variabel dan indikatornya
- Path icon : menggambar garis panah tunggal
- Covarian icon : menggambar garis panah ganda
- Error icon : menggambar variabel eror
- Title icon : menulis judul model
- Variable list (I) icon : menampilkan variabel digambar
- Variable list (II) icon : menampilkan variabel di model
- Single selection icon : memilih satu gambar
- Multiple selection icon : memilih semua gambar
- Multiple deselection icon : deselect semua gambar
- Duplicate icon : copi/dplicasi gambar
- Move icon : memindah gambar
- Erase icon : menghapus gambar
- Shape change icon : menggubah ukuran gambar
- Rotate icon : menggubah indikator variabel
- Reflect icon : merefleksikan gambar
- Move parameter icon : memindah nilai parameter
- Scroll icon : menempatkan gambar ke bagian lain
- Touch-up icon : merapikan gambar
- Data file icon : memilih data
- Analyse properties icon : properti analisis
- Calculate estimates icon : menganalisis
- Clipboard icon : mengkopi gambar
- Text output icon : memilih data hasil analisis dalam bentuk teks
- Save diagram icon : menyimpan gambar/model
- Object properties icon : mendefinisikan properti variabel
- Drag properties icon : memindah properti objek
Ada beberapa cara dan aturan menggambar model dengan AMOS, antara lain :
- Setiap konstruk yang posisinya sebagai kriteria harus memiliki eror
- Setiap pengukuran harus mengandung eror. Besarnya eror adalah sama yaitu satu. Kecuali pada model regresi, Konstruk yang posisinya sebagai prediktor bisa tidak dilibatkan tetapi masing-masing prediktor harus dihubungkan dengan garis korelasi.
- Setiap konstruk laten masing-masing minimal mempunyai satu vaiabel terukur
- Setiap konstruk laten yang memiliki beberapa indikator, salah satu arah panah yang menuju indikator harus diberi bobot 1.
- Menyiapkan data. Data disimpan dalam format SPSS (.sav) supaya nanti Amos dapat menganalisis data tersebut. Tentunya dilakukan dengan menghubungkan model yang dibuat. Langkahnya File > Data file & File name. Pilih lokasi tempat menyimpan data. Klik Open > OK.
- Memilih keluaran analisis. Klik View > Analysis propertises > Output. Tandai (centang) antara lain : minimation history, standardized estimate, squared multiple correlation, test for normality and outlier, modification indices dan lain sebagainya.
- Gambar sesuai dengan model yang diinginkan.
- Memberi nama setiap konstruk. Caranya klik kanan pada objek, pilih project properties. Ketik nama pada variable name.
- Pada konstruk laten selain diberinama juga pemberian bobot. Caranya klik parameter kemudian tulis angka 1.
- Mengambil data. Setelah model/gambar selesai, saatnya mengambil data. Caranya klik View &Variable Data Set. kemudian muncul variable data set, lakukan drag and drop sesuai dengan nama variabelnya.
- Melakukan analysis. Klik Analyse & Calculate Estimate
- Menampilkan tabel ahasil analisis. Klik View &Text Output.
Nah... sekarang saatnya menginterpretasikan hasil output analisis.
Artikel dapat didownload [PDF]