Analisis ini digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok sampel data yang independen. Dikarenakan ada dua kelompok data yang akan dibandingkan maka dalam menganalisisnya perlu dilakukan pengelompokan data (grouping).
Contoh kasus
Manajer riset stasiun TV B ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan frekuensi menonton televisi untuk usia 15-20 tahun dikota Bandung dan surabaya. Diambil sampel secara acak dan diminta keterangan frekuensi menonton staisun TV B (dalam jam/minggu). Data yang diperoleh sebagai berikut:
- Klik Analyze
- Pilih Compare Means
- Pilih Independent Sample T Test
- Masukkan variabel frekuensi ke dalam Test variable (s)
- Masukkan variabel kota ke dalam Grouping variable
- Klik Tombol Define Group, isikan angka 1 dan 2
- Klik OK
Hasil uji Independen sample T-tes dari SPSS
Pada tabel group statistik di atas menerangkan bahwa rata-rata frkeuensi menonton TV B di Kota Surabaya lebih tinggi yakni sebesar 25,33 jam/minggu dengan standar deviasi 3.387 sedangkan kota Bandung hanya 24,33 jam/minggu dengan standar deviasi 4.513.pada nilai levene's test equity of variances sebesar 3.707 dengan signifikansi 0.059. Karena nilai signifikansi 0.059 > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok adalah homogen dan berasal dari populasi yang sama. Untuk nilai t-hitung diperoleh sebesar -0.971 dengan signifikansi 0,336. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan.
Baca juga :
Referensi :
Antonius,R. (2003). Interpreting Quantitative Data Wit SPSS.London New York: Sage Publications
Greasley,P. (2008). Quantitative Data Analysis Using SPSS: Introduction for Health and Social Science.New York: McGraw Hill Open University Press
Griffith,A. (2010). SPSS for Dummies 2nd.Indianapolis: Wiley Publishing Inc.
Gupta,V. (1999). SPSS for Beginner. New Delhi: VJBooks