10 Oktober 2010

PAIRED SAMPLE-T TEST


 "The paired-samples t-test is used in repeated measures or correlated groups design, in which each subject is tested twice on the same variable.  A common experiment of this type involves the before and after design. The test can also be used for the matched group design in which pairs of subject that are matched on one or more characteristic (e.g., IQ, grades, and so forth) serve in two conditions. As the subjects in the groups are matched and not independently assigned, this design is also referred to as a correlated groups design" (Robert Ho, 2006)
 

Analisis perbandingan Paired Sample-T Test digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan atau kesamaan rata-rata antara kelompok data yang saling berkaitan/berpasangan.

Contoh kasus.

  • Manajer rumah sakit A ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kunjungan pasien pada tahun 2008 dan 2009.
  • Manajer Hotel B ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hunian hotel pada tahun 2004 dan 2005. 
  • Data yang diperoleh
 
Seperti contoh pada kasus di atas, karena data adalah berpasangan/berkaitan maka untuk melihat trend kunjungan pada rumah sakit atau trend hunian hotel dapat digunakan metode grafik line.

Langkah -langkah analisis :
  1. Klik Analyze
  2. Pilih Compare means
  3. Pilih Paired Sample-T Test
  4. Masukkan variabel ke dalam kolom Paired variable (s)
  5. Klik OK

 Hasil Analisis Paired Samples T-tes

Paired samples statistics

Pada tabel paired samples statistics di atas menunjukkan rata-rata kunjungan pasien tahun 2008 sebanyak 69 pasien dengan standar deviasi 11,709 sedangkan kunjungan tahun 2009 lebih tinggi sebanyak 76 pasien dengan standar deviasi 11,074.

Paired sampel test

Untuk melakukan uji paired sample T-test digunakan uji t, maka hipotesisnya:

H0 = tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009.

H1 = Ada perbedaan yang signifikan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009.

Kriteria uji : tolak hipotesis nol jika nilai p-value signfiiaknsi < 0.05

Pada tabel paired t-tes diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0.017, nilai ini lebih kecil dari 0.05 maka tolak hipotesis 0. Yang Artinya bahwa ada perbedaan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009. Untuk memperjelas tren kunjungan dapat digunakan metode grafik line.

Baca juga :

1. One Sample t-test

2. Independen sampel t-test

3. Uji  Kolmogorov Smirnov

4. Koefisien Kontingency C cramer-V

Referensi :

Antonius,R. (2003). Interpreting Quantitative Data Wit SPSS.London New York: Sage Publications

Greasley,P. (2008). Quantitative Data Analysis Using SPSS: Introduction for Health and Social Science.New York: McGraw Hill Open University Press

Griffith,A. (2010). SPSS for Dummies 2nd.Indianapolis: Wiley Publishing Inc.

Gupta,V. (1999). SPSS for Beginner. New Delhi: VJBooks