Contoh kasus.
- Manajer rumah sakit A ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kunjungan pasien pada tahun 2008 dan 2009.
- Manajer Hotel B ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hunian hotel pada tahun 2004 dan 2005.
- Data yang diperoleh
Langkah -langkah analisis :
- Klik Analyze
- Pilih Compare means
- Pilih Paired Sample-T Test
- Masukkan variabel ke dalam kolom Paired variable (s)
- Klik OK
Hasil Analisis Paired Samples T-tes
![]() |
Paired samples statistics |
Pada tabel paired samples statistics di atas menunjukkan rata-rata kunjungan pasien tahun 2008 sebanyak 69 pasien dengan standar deviasi 11,709 sedangkan kunjungan tahun 2009 lebih tinggi sebanyak 76 pasien dengan standar deviasi 11,074.
![]() |
Paired sampel test |
Untuk melakukan uji paired sample T-test digunakan uji t, maka hipotesisnya:
H0 = tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009.
H1 = Ada perbedaan yang signifikan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009.
Kriteria uji : tolak hipotesis nol jika nilai p-value signfiiaknsi < 0.05
Pada tabel paired t-tes diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0.017, nilai ini lebih kecil dari 0.05 maka tolak hipotesis 0. Yang Artinya bahwa ada perbedaan rata-rata kunjungan pasien antara tahun 2008 dengan tahun 2009. Untuk memperjelas tren kunjungan dapat digunakan metode grafik line.
Baca juga :
4. Koefisien Kontingency C cramer-V
Referensi :
Antonius,R. (2003). Interpreting Quantitative Data Wit SPSS.London New York: Sage Publications
Greasley,P. (2008). Quantitative Data Analysis Using SPSS: Introduction for Health and Social Science.New York: McGraw Hill Open University Press
Griffith,A. (2010). SPSS for Dummies 2nd.Indianapolis: Wiley Publishing Inc.
Gupta,V. (1999). SPSS for Beginner. New Delhi: VJBooks