16 Desember 2011

Analisis Regresi Ordinal

Metode regresi ordinal atau ordered logit regression digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen yang berskala ordinal, misalnya perbedaan kepuasan mahasiswa yang berkaitan dengan pengalaman masa kuliah, dan penjelasan variabel yang menyangkut demografi dan suasana belajar.  Variabel dependen untuk kepuasan siswa diukur dengan golongan , kategori skala empat likert : sangat puas, tidak puasa, puas dan sangat puas.Variabel demografi misalnya gender dan ras. suasana belajar menyangku masalah keterlibatan fakultas, materi kurikulum, penunjang fasilitas dan aktivitas waktu belajar. Untuk membangun model regresi ordinal yang perlu diperhatikan adalah variabel mana yang harus dimasukkan ke dalam model dan memilih fungsi hubungan (misal. logit link atau complemeary link) yang menunjukkan kesesuaian model. Selain itu, model statistik yang sesuai, keakuratan hasil klasifikasi dan valdasi model, misalnya parallel lines, umumnya digunakan untuk menyeleksi model yang terbaik.
 

 
Seperti penjelasan di atas, regresi ordinal adalah regresi dimana variabel dependen atau terikat yang menggunakan skala ordinal. Apa itu skala ordinal? Skala ordinal adalah skala pengukuran berupa data tingkatan atau rangking. Sedangkan variabel independen atau bebasnya bisa berupa  covariate (jika skala interval atau rasio) dan factor (jika skala nominal atau ordinal).
Secara persamaan matematika ordered logit regression dapat dituliskan sebagai berikut :







Dalam regresi ordinal memprediksi cummulative probability dari kategori yang ada. Misal ada 3 kategori minat belajar yaitu rendah, sedang dan tinggi. Sesuai dengan persamaan di atas maka :
p1 = probabilitas minat belajar rendah
p1+p2 = kumulatif probabilitas minat belajar rendah dan sedang
p1+p2+p3 = kumulatif probabilitas minat belajar rendah, sedang dan tinggi.
Nilai probabilitas berkisar antara dalam rentang terendah 0-1 tertinggi.
Terdapat lima pilihan regresi ordinal atau disebut option link. Pilihannya tergantung dari distribusi data yang dianalisis. Kelima option link tersebut adalah :
  1. Logit. program SPSS secara default menggunakan opsi ini. Digunakan pada kebanyakan distribusi data.
  2. Complementary log-log. Digunakan untuk data yang mempunyai kecenderungan bernilai tinggi.
  3. Negative Log-log. Digunakan untuk data yang mempunyai kecenderungan rendah.
  4. Probit. Digunakan jika variabel laten terdistribusi secara normal.
  5. Cauchit (Inverse Cauchy). Digunakan jika variabel laten mempunyai nilai yang ekstrim
Contoh kasus.
Seorang dosen ingin meneliti hubungan antara gender dan minat belajar di sebuah universitasnya. Variabel independen terdiri dari gender dan nilai prestasi belajar sedangkan variabel dependen adalah minat belajar diukur dalam 3 tingkatan yaitu rendah, sedang dan tinggi.

Baca juga : 

Referensi :

Agresti,A. (2010). Analysis of Ordinal Categorical Data 2nd. New Jersey:A John Wiley & Sons Inc

Field,A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications.

Haier,J.F,.Black,W.C.,Babin,B.J.,and Anderson,R.E. (2009). Multivariate Data Analysis 7th Edition.Prentice Hall.

O'Conell,A.A. (2006). Logistic Regression Models for Ordinal Response Variables.London: Sage Publications.

Yamin,S dan Kurniawan,H. (2009). SPSS Complete :Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS.Jakarta : Salemba Infotek.  

221 komentar:

1 – 200 dari 221   Lebih baru›   Terbaru»
Unknown mengatakan...

apabila saya mempunyai variabel independen yg berskala ordinal dan variabel dependen berskala interval/rasio, analisis apa yg harus saya gunakan ? apakah regresi ordinal ini bisa diterapkan juga atau tidak ?

Suseno Bimo mengatakan...

Saudara Zackuary,
Untuk melakukan analsis regresi Ordinal, skala variabel dependen harus ordinal.Tentunya kalau skala varbel dependen interval/rasio kurang cocok untk regresi ordinal. Ada 2 alternatif uji statistiknya :
1. Regresi berganda, dengan melakukan transfromasi skala vrbl independen yang tadinya ordinal menjadi interval dgn methods Succesive Interval (MSI).
2. Regresi Ordinal, tapi skala interval/rasio pada varbel dependen diubah menjadi ordinal (misal. dibuat menjadi beberapa kategori)

Unknown mengatakan...

hi saudara.saya nak tnya saya nak kaji antara dependendent nya adalah tahap permintaan responden (ya, tidak dan tidak pasti) manakala independentnya adlah faktor-yng mempengaruhi permintaan responden terhadap perkhidmtan kereta api dlm bntuk skala likert...regresi manakah yang sesuai untuk saya gunakan?

Suseno Bimo mengatakan...

Suadara Sufina rosli,
Betul menggunakan analisis regresi ordinal. Apabila variabel dependent (tahap permintaan) skalanya ordinal : ya,tidak dan tidak pasti.Sedangkan variabel independent dapat berskala nominal, ordinal (likert), interval atau rasio.

Unknown mengatakan...

Saya ingin bertanya bila variabel independen saya ad 3 dan smuanya rasio lalu variabel dependen saya ordinal dengan kategori 8-1 apakah sudah cocok dg regresi ordinal? Atau lebih ke manova ya?
Trims sebelumnya

Suseno Bimo mengatakan...

Suadara Winda Sutanti,
Model Manova digunakan jika variabel dependen ada 2 atau lebih dan berskala metrik (interval, rasio) dan variabel independen berskala nonmatrik. Karena penelitian saudara menggunakan 1 variabel dependen dan berskala ordinal dan variabel independen berskala rasio maka pendekatan yang tepat menggunakan regresi ordinal.

Unknown mengatakan...

Selamat siang, saya mau tanya.
Regresi jenis apa yang bisa saya gunakan jika variabel dependen (Y) berskala numerik dan variabel penjelas/independennya berskala ordinal.
Kalau variabel dummy itu hanya untuk variabel penjelas yang berskala nominal kan ya?

Suseno Bimo mengatakan...

Saudara Rima,
Jika variabel dependen (Y) berskala numerik tentunya menggunakan regresi berganda. Karena skala pada variabel penjelas (X) berskala ordinal tentu saja kurang relevan karena salah satu asumsi regresi berganda yaitu berdistribusi normal. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan transformasi data ordinal ke bentuk interval menggunakan Method Succesive Interval (MSI.
Regresi berganda dapat juga dilakukan pada variabel dummy penjelas berskala nominal.
Dapat juga variabel dummy pada variabel dependen (Y) yang dinamakan regresi binary logistik.

muhamad arifuddin.blogspoot.com mengatakan...

Maaf saya mau tanya jika variabel independent (x)nya ada 6 sedangkan dependentnya (y) pemilihan karier akuntan pake regresi pa ya

Suseno Bimo mengatakan...

Saudara Muhammad,
Untuk variabel dependen (Y) pemilihan karir akuntan skala pengukurannya apa?
Jika variabel dependen skalanya nominal gunakan regresi multinominal. Jika ordinal gunakan regresi ordinal. Jika dgn skala dummi gunakan regresi binary logistik.

Unknown mengatakan...

pak, kalau misalkan variabel dependen itu mengenai umur perusahaan itu pke skala apa ya? kebetulan untuk variabel indpenden pake skala ordinal..
uji regresi apa yang bagus digunakan?

Suseno Bimo mengatakan...

Mimi Umiyonk :umur perusahaan skala yang dipakai rasio. Gunakan multiple regression. agar terpenuhi skala variabel dalam metode multiple regression,jikavariabel independen dengan skala ordinal lakukan transformasi ke bentuk interval menggunakan Method succesive Interval (MSI)

Unknown mengatakan...

halo pak, saya ingin bertanya kalau variabel independen dengan skala nominal atau interval bisakah variabel dependennya mnggunakan skala likert (setuju-tdk setuju)? kalau iya regresi apa yg cocok digunakan?

Unknown mengatakan...

Selamat pagi pak. Saya Kristian dari FISIP UNS, mau nanya kalo mau mencari sumbangan relatif pada masing2 variabel pada regresi ordinal, caranya seperti apa ya pak? Mohon pencerahannya. Terimakasih sebelumnya pak

Suseno Bimo mengatakan...

Nurul Aini : Dapat menggunakan regresi berganda dengan syarat :
1. pada independen dgn likert adl skalanya ordinal maka perlu ditranformasi ke bentuk interval dengan Methods successive interval (MSI)
2. Pada variabel independen skala interval atau rasio
3. jika pada variabel dependen ada yang nominal dapat diubah dalam skala dummy. caranya : membuat variabel baru sebanyak (k-1) dimana k = jumlah kategori

Unknown mengatakan...

dear pak, data saya setelah mencoba memakai semua model, goodness of fit di chi square nya tidak ada yang signifikan, kalau begini saya pakai model yang berdasarkan apa ya pak? terimakasih

Suseno Bimo mengatakan...

Sinarkutub: untuk uji goodness of fit chi-square baik nilai Pearson dan deviance, jika nilai sig. >0.05 menunjukkan bahwa data hasil prediksi model sesuai dengan data empiris. Demikian juga pada tes of parallel lines, nilai sig.chi-square yang didapat >0.05 maka model yang dihasilkan memiliki parameter yang sama sehingga model link function (penghubung) adalah sesuai. Model yang diterima harusnya nilai sig. >0.05 (tidak signifikan)

Hastin Tri Utami mengatakan...

Ass pak..
Mohon penjelasannya pak.. Jika variabel independen saya menggunakan skala likert 1-5 (Sangat Tidak Setuju-Sangat Setuju) tapi variabel dependen saya menggunakan skala rasio dengan nilai maks 1.. Apakah sesuai jika menggunakan analisis regresi berganda dan akan saya analisis dengan SPSS? Trimakasih

Suseno Bimo mengatakan...

Hastin: dapat pakai regresi berganda,tapi terlebih dahulu data pada variabel independen yang sebelumnya skala likert (ordinal) ditransformasi ke interval menggunakan Methods Successive Interval (MSI).

-chepe- mengatakan...

Selamat pagi pak,...klo saya berencana melakukan penelitian dengan variabel independen sekala rasio, sedangkan variabel dependennya skala nominal dan variabel kontrol adalah skala rasio,...maka alat analisis apa yang sebaiknya saya lakukan untuk uji pengaruhnya?

apoed_laohandsome mengatakan...

Selamat siang pak
Jika variabel indepentnya cuma satu dan berskalan interval sedangkan variabel dependentnya berskala ordinal, kira2 metode pengukuran yang pas untuk dilakukan apa ya pak ?
Teruma kasih sebelumnya

apoed_laohandsome mengatakan...

Selamat siang pak
Saya ingin bertanya jika var indepentnya cuma satu dan berskala interval seda gkan variabel dependentnya berskalan ordinal, kira2 metode pengukuran yang sesuai menggunakan apa ya pak ?
Terima kasih sbeelumnya

Suseno Bimo mengatakan...

Ya, gunakan analias regresi ordinal

apoed_laohandsome mengatakan...

Terima kasih banyak pak

ayu mengatakan...

Selamat pagi Pak
saya ingin bertanya jika variabel independent saya adalah variabel demografis meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan suku bangsa sedangkan variabel dependennya menggunakan skala likert 1-7. Metode apa yang sesuai?
Terima kasih

Anonim mengatakan...

Dear bapak,
Pak saya mau tanya bagaimana melakukan tranformasi dari ordinal ke interval dengan Methods successive interval (MSI) dengan menggunakan SPSS? Terima kasih.
Salam, Dyas.

Suseno Bimo mengatakan...

Ayu : Skala Likert termasuk skala ordinal. Gunakan regresi ordinal.

Suseno Bimo mengatakan...

Dyas : Transformasi ordinal ke Interval menggunakan program MSI, download link di bawah ini. (copy dan paste di browser)
https://www.4shared.com/rar/IAOExgqrce/MSI.html

zulkifli yusuf mengatakan...

selamat malam bapak, saya melakukan penelitian dengan vriabel independen Usia (skala interval), riwayat keluarga (ada riwayat dan tidak ada(skala nominal)),status pernikahan (sudah menikah dan belum menikah (skala nominal)), dan variabel dependen stadium penyakit (dibagi menjadi 8 stadium (skala ordinal)).
dengan jenis data diatas, analisis regresi apa yang cocok untuk digunakan?
mohon penjelasannya, terima kasih bapak

Suseno Bimo mengatakan...

zul yuzuf : Malam.....karena variabel dependen berskala ordinal maka gunakan regresi ordinal. Dalam regresi ini variabel independen dapat berskala interval, nominal, rasio atau ordinal.

Merry Unyu-Unyu mengatakan...

Selamat pagi
Pak saya mau tanya ..
Kalau variabel x1 dan y variabel dummy yaitu nominal 1 dan 0
Tapi variabel x2 rasio ... Itu pakai uji apa yah ?
Apa pakai uji regresi logistik
Kemudian apa perlu transform

Suseno Bimo mengatakan...

Merry : Karena variabel Y dummy (1 dan 0) gunakan regresi logistik. Tidak perlu dilakukan transformasi data.

Ferlisa mengatakan...

Selamat siang pak saya mau bertanya
Variabel dependen saya menggunakan skala rasio sedangkan variabel independen saya menggunakan variabel rasio dan nominal jika analisis regresi nya menggunakan anlisis berganda apakah bisa?
Terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

ferlisa: Bisa gunakan analisis regresi berganda tetapi variabel independen yang beskala nominal diubah dahulu menjadi skala dummy

Nilakrn mengatakan...

Selamat siang pak, saya ingin bertanya. Jika variabel x saya menggunakan skala likert dengan 4 skala dan variabel y berupa data kategorik yaitu sukses dan tidak sukses apakah sesuai jika menggunakan analisis probit?

Ferlisa mengatakan...

Kalau tidak diganti ke skala dummy apakah akan berdampak pada hasil selanjutnya? Adakah buku yang menjelaskan tentang itu?
Terima Kasih

Ferlisa mengatakan...

Jika skalanya tidak saya ubah ke variabel dummy apakah akan berpengaruh ke hasil selanjutnya pak?
Adakah buku yang membahas itu? Kalau ada apa nama bukunya?
Terima Kasih

Unknown mengatakan...

bapak saya mau nanya, kan saya data ordinal sudah saya transmisikan ke data interval menggunakan msi nah hasilnya seperti ini
kepatuhan = 1.797 + 0,776 sanksi + self assessment system
lalu ada penjelasan bahwa kepatuhan meningkat 1 satuan dari setiap sanksi dan sas

terus saya baru dapet bacaan kalo datanya kuesioner satuannya tidak bisa dihitung ini gimana yak pak maksudnya mohon bantuannya :(

gedekabinawa mengatakan...

Selamat pagi Pak,
Saya mau tanya, terkait penelitian tentang hubungan antar variabel independen dan dependen. Kalau variabel independen saya ada 3 semuanya ordinal dan variabel dependennya nominal, analisis apa yg sebaiknya saya gunakan? saya disarankan menggunakan metode analisis dengan regresi logistik sederhana ORDINARY, apa reglog ORDINARY itu? saya belum menemukan artikel_nya, terimakasih.

Suseno Bimo mengatakan...

Gede Kabinawa : Kalau variabel dependen skala nominal (>2) kategori gunakan regresi multinominal. Jika variabel dependen skala nominal (ada 2 kategori) misal : kota dan desa dapat menggunakan regresi logistik dengan syarat. Misalnya: dependen yang sebelumnya nominal yaitu kota (1) dan desa (2) dapat diubah ke dalam skala dummy. Untuk kota (1) dan desa (0) atau sebaliknya tergantung dari tujuan penelitian.Sedangkan independen masih dengan skala ordinal.

gedekabinawa mengatakan...

Terimakasih byk pak.
Trus mana yg benar.....apakah menggunakan Regresi Logistik Sederhana ORDINARY atau BINARY ya ? trims

Unknown mengatakan...

selamat pagi Pak, saya mau tanya. variabel bebas saya ada 2, keduanya ordinal semua, lalu variabel terikat juga ordinal, ada 1. bagaimana cara melakukan ujinya ya Pak ? menggunakan apa? langkahnya bagaimana ? terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

isthofaini:Gunakan regresi ordinal, langkah-langkah dapat didownlod pada artikel (pdf) atas.

Unknown mengatakan...

slmt malam pak,,,,mau nanya, kalau untuk mencari hubungan antra dua varibel, nominal ke ordinal bisa ngak????

finka mengatakan...

siang pa saya mau bertanya, variabel dependen (y) saya yaitu ordinal, sedangkan variabel independen (x) yaitu pekerjaan (nominal) , pendidikan (ordinal) dan pendapatan (ordinal). Bagaimana cara melakukan ujinya ya Pak ? menggunakan apa? langkahnya bagaimana ? terima kasih

Unknown mengatakan...

selamat pagi pak, saya mau bertanya jika skala dependen ordinal dan independen rasio. apa bisa menggunakan regresi ordinal ? atau regresi logistik ? terimakasih

Unknown mengatakan...

siang pak, kalo variabel dependen 1 dan 0, sedangkan varaibel independen nya data hasil survey dalam bentuk skala likert (STS SS AS S SSS) berjumlah 4 ditambah beberapa variabe demografi sebagai variabel kontrol, biskah menggunakan regresi logistik ? tipe mana ?

Unknown mengatakan...

Maaf mengganggu
Pak Saya ingin bertanya, apakah dapat dijelaskan langkah-langkah pengujian probit untuk mengetahui KT50 dan KT90 dalam pengujian efikasi insektisida?
Terimakasih banyak

Liring Dwi Utami mengatakan...

selamat malam pak, pak saya sedang melakukan penelitian, saya bingung jenis kelamin, usia, pendidikan dll itu pakai skala dummy atau nominal ya pak? atau sama saja pak? terimakasi pak.

indry mengatakan...

pak sy mau menanyakan mengenai alat uji statistik yang cocok untuk variabel dependenya pemilihan alat kontrasepsi sedangkan independennya umur,tingkat pendidikan dan paritas ibu mohon penjelasannya. trimakasih

Unknown mengatakan...

Selamat malam, saya ingin melakukan uji hubungan dan ingin menanyakan jika variabel dependent saya nominal dan variabel independen saya rasio uji hubungan yang digunakan apa ya jika saat di uji normalitas tidak normal? karena saya kesulitan sekali menemukan uji yang cocok, terima kasih

Unknown mengatakan...

Selamat malam pak, mau ikut bertanya!
dari hasil analisis uji regresi ordinal dengan variabel independen '0' dan '1'
dr output parameter estimates muncul variabel dengan '0' itu koefisien negatif dengan nilai sig.<0.05
tapi kenapa pada variabel dgn kategori '1' ada keterangan
this parameter is set to zero because it is redundant
cara menarik kesimpulan hasilnya gmn?

Suseno Bimo mengatakan...

Gunakan regresi Ordinal

Unknown mengatakan...

malam pak,
saya mau tanya kalau
Var.dependen :
- Pemberian asi ekskkusif (nominal)
Var. Independen:
- pengetahuan (ordinal)
- Pendidikan (ordinal)
- Pekerjaan (nominal)

metode apakah yg cocok?
Terimakasih

Akbar Shara Fuji mengatakan...

maaf, saya telah meregres data saya secara ordinal namun saya tidak yakin akan proses yang telah saya jalankan , bisakah saya berkomunikasi lebih lanjut melalui email atau media lain ?
terima kasih.

Putri mengatakan...

Selamat pagi pak, jika independen skala dummy, dependen skala ordinal saya memggunakan analisis dan regresi apa?

Terima kasih pak

Suseno Bimo mengatakan...

Putri : Pakai regresi ordinal

Anonim mengatakan...

Selamat pagi. Saya menemukan di beberapa literatur bahwa penggunaan analisis regresi berganda diperuntukan untuk pengujian pengaruh variabel independen secara simultan terhadap 1 variabel dependen yang berskala interval/metrik. Dengan kata lain, regresi berganda terdiri dari 1 variabel dependen dan 2 atau lebih variabel independen dimana variabel independen ini dapat terdiri dari data metrik/nonmetrik. Pertanyaan saya, apakah sudah tepat jika saya menggunakan analaisis regresi berganda untuk variabel dependen yg diukur dengan menggunakan skala interval dan variabel independen X1 diukur dengan interval dan X2 diukur dengan skala nominal?
Bila bisa, bagaimanakah proses pengukian validitas dan reabilitasnya> Apakah validitas untuk X2 tetap diperlukan? JIka iya, apa tidak masalah dalam satu instrumen penelitian menggunakan dua analisis yang berbeda untuk menguji validitas>

Unknown mengatakan...

saya mau tanya pak, kalau sudah transformasi data nantinya akan didapatkan angka2 dari masing2 sub variabel yg digunakan. baik variabel X ataupun Y. nah pertanyaan saya begni pak, nantinya untuk analisis bergandanya bagaimana pak? soalnya kan variabel Y nya juga terbagi menjadi sub variabel Y1,Y2,Y3dst...
terimakasih

Rizky Fadilah mengatakan...

Selamat pagi pak.. Saya mau tanya, yang menentukan penggunaan option link pada regresi ordinal itu apa saja pak? mohon bimbingannya. terimakasih

Unknown mengatakan...

pak mau tanya judul saya pengaruh pengalaman auditor dan indpendensi auditor terhadap audit judgment. skala saya ordinal saya bingung harus pake regresi liniear berganda atau bagaimana pak?

Tami Nisita R mengatakan...

Pa saya mau bertanya, apabila variabel independen saya ada 2 (X1,dan X2) terhadap (Y) dan dua duanya menggunakan skala ordinal maka analisisnya menggunakan apa? terimakasih

Endy mengatakan...

Selamat malam Pak Suseno, saya ingin bertanya.
Apabila saya memiliki variabel independen:
(X1) pengalaman - skala likert
(X2) kompetensi - skala likert
(X3) tipe kepribadian - variabel dummy (tipe kepribadian A dan tipe kepribadian B)
sedangkan variabel dependennya
Y audit judgment - skala likert

saya menggunakan analisis apa pak? terima kasih

beExtraOrdinary mengatakan...

selamat pagi pak, sya ingin bertanya.
penelitian saya ada 3 var. indepanden ,(1 menggunakan dummy, 2 menggunakan rasio) dan var. dependent menggunakan nominal. apakah saya harus mengubah dummy menjadi Methods Successive Interval (MSI). dan saya harus menggunakan analisis dan regresi apa?

terima ksaih pak.

dessyar patricia mengatakan...

assalamualaikum, saya mau bertanya jika variabel independen saya ber skala data nominal semua maka dimasukkan ke kolom faktor dan jika kolom covariate nya tidak terisi apa mempengaruhi hasil analisis? terimaksih

Ike Weny Tiara mengatakan...

Selamat siang pak, saya meu bertanya. Saya punya data seperti ini pak (berturut-turut X1, X2, Y). X1 dan X2 menggunakan skala ordinal (hanya 1 item soal). Sementara Y menggunakan skala ordinal namun seperti hasil yang saya tunjukkan, nilai tersebut merupakan total dari 34 item soal. Untuk mencaro korelasi saya menggunakan kendall's tau karna data tidak berdistribusi normal. Untuk mencari regresi yang pas menggunakan apa ya pak? (data saya terdiri atas 116 responden)
3 2 99
3 2 96
3 2 106
3 1 105
1 2 96
3 2 97
3 2 99
3 1 88
3 2 105
1 2 99
3 2 108
3 2 103
3 2 104
2 2 107
3 1 94
3 1 81
3 2 116
1 2 95
3 2 90

Unknown mengatakan...

Selamat siang pak, saya mau bertanya namun hendak melampirkan jenis data saya. Bagaimana ya pak?

Suseno Bimo mengatakan...

finka : Gunakan regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Liring dwi utami :Jenis kelamin skala nominal, Usia : rasio, pendidikan : nominal/ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Indri: jenis kontrasepsi termasuk skala nominal, jadi gunakan regresi multinominal

Suseno Bimo mengatakan...

Arfiliyah wijaya: jika tidak normal. lakukan uji chi-square,tetapi variabel independen diubah menjadi ordinal.

Unknown mengatakan...

pak gimana caranya data saya menggunakan 3 kategori cukup, baik dan kurang, saya sudah uji chi square dan mau lanjut untuk melihat siapa paling berpengaruh dengan variabel terikat saya menggunakan uji apa untuk uji gandanya, saya sudah menggunakan uji regresi birary logistik tapi gak bisa karna harus 2 value yaa , jadi apa kah saya harus mengurangi kategori saya menjadi 2 ??

Unknown mengatakan...

mas mau tanya dong, untuk interpretasi di bagian model fitting information itu gimana ya cara baca tabelnya? intercept only dan final itu gmna maksudnya ya? makasih mass

puspitaputria mengatakan...

Maaf pak mau tanya. Kalau Variabel dependen nya merupaan skala likert, kemudian variabel independennya ada yg merupakan skala likert dan skala ordinal. Sebaiknya menggunakan regresi ordinal atau bisa dengan regresi berganda? terima kasih pak

Unknown mengatakan...

maaf Pak, mau bertanya, bagaimana caranya regresi ordinal secara manual atau menggunakan MS. excel

Suseno Bimo mengatakan...

endy :Gunakan regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

beExtraordinary: Tidak perlu mengubah nominal menjadi interval rasio dengan MSI. Jika dependen nominal (dikotomi) gunakan regresi binary logistik.

Unknown mengatakan...

saya mau tanya, kalau variabel independen saya ada dua: faktor genetik (ordinal), status gizi (ordinal), dan variabel depnden saya usia menarche (ordinal). saya pakai regeresi apa yah ? terima kasih

Unknown mengatakan...

Permisi Pak, saya mau tanya, Pak data Y saya menggunakan likert dan terdiri dari Y1, Y2, Y3, dan Y4, sedangkan data X saya ada X1 sampai X8, metode regresi apakah yang tepat untuk penelitian saya pak?
Kemudian saya mau bertanya lagi pak, jika data X saya yang berskala interval/rasio ternyata tidak berdistribusi normal, apakah masih bisa digunakan untuk uji regresi, mengingat saya sudah mencoba mentransformasi data saya dengan transformasi Log10, Square root/akar, arcsin, namun masih tetap data saya tidak bisa normal.
jika, salah satu jalannya adalah dengan menggunakan statistik non-parametrik, metode apakah yang tepat untuk penelitian saya Pak? mengingat data yang saya peroleh adalah demikian

Narda mengatakan...

selamat pagi saya mau tanya, kalau variabel y nya berupa rasio, dan variabel x nya berupa interval dan rasio menggunakan analisis apa ya pak?

Unknown mengatakan...

pak, saya mau bertanya, jika variabel Y = interval, dan variabel X nya adalah gabungan dari data nominal (3 variabel), ordinal(9 variabel), rasio, interval(6 variabel),
menurut bapak saya harus pake regrasi pa ya pak?

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : Karena usia menarche sebagai dependen skalanya ordinal gunakan uji regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Elfredo halawa :karena ada 3 kategori gunakan regresi ordinal

Tomi Pekaongan mengatakan...

Selamat malam pak, saya mau menanyakan metode analisis data untuk:
7 independen variabel: ordinal (persepsi)
1 dependen variabel: ordinal (persepsi)

Analisis apakah yang tepat digunakan? Terima kasih banyak

pito mengatakan...

saya mau tanya pak..
bagaimana jika variabel dependen (y) ada dua variabel (Y1 dan Y2) dengan skala ordinal; sedangkan variabel independentnya (x) ada lebih dari 2 (x1,x2, dst) dengan skala ordinal? apakah memakai regresi ordinal juga?

Anonim mengatakan...

saya mau tanya pak..
bagaimana jika variabel dependen (y) ada dua variabel (Y1 dan Y2) dengan skala ordinal; sedangkan variabel independentnya (x) ada lebih dari 2 (x1,x2, dst) dengan skala ordinal? apakah memakai regresi ordinal juga?

Putri mengatakan...

Selamat Pagi Pak, saya mau bertanya, variabel dependen (Y) peringkat obligasi yg dijabarkan seperti dibawah ini dimana peringkat AAA tertinggi dan D terendah.
Peringkat AAA diberi nilai 18, dan D yang terendah diberi nilai 1,, Variabel dependen saya ini termasuk jenis data apa Pak,? Lalu jika variabel independen (X) saya yang jumlahnya ada 3 menggunakan data rasio, alat analisis apa yang sebaiknya saya gunakan,
Terima kasih sebelumnya,

Unknown mengatakan...

pagi pa, saya mau tanya kalau (X) nya data Nominal dan (Y) nya data Interval harusnya pake apa ya untuk analisis data? terima aksih banyak ya pa :)

Unknown mengatakan...

pagi pa saya mau tanya kalau pakenya HUBUNGAN, terus X nya data Nominal dan X nya data interval itu analisis datanya pake apa ya pa? terimakasih

fatmawati mengatakan...

maaf pak saya mau bertany , jika variabel Y berskala ordinal dan variabel X berupa skla rasio dan dummy , baiknya menggunakan regresi apa ya ? masalahnya penelitiannya untuk mencari pengaruh bukan kemungkinan besar pengaruj, mohon bantuannya , terima kasih

review-mee mengatakan...

salam. mau nanya kalau variabel Y nya : ordinal/peringkat sukuk, variabel x nya: variabel dummy 0 dan 1 serta variabel kontrol nya: aset. Cara supaya nilainya signifikan gimana? saya sudah mencoba masukkin di spss 20 parameter y nya ga signifikan. nilai test of parallel linesnya 0.00. Mohon Bantuannya dengan sangat. saya menggunakan regresi logistik ordinal. variabel y menggunakan skala ordinal, variabel x nya menggunakan skala nominal, variabel kontrolnya menggunakan skala rasio.

review-mee mengatakan...

artikel pdf nya ga bisa didownload

Unknown mengatakan...

maaf pak mau tanya cara transformasi data rasio ke ordinal itu bagaimana ? terima kasih sebelumnya.

Unknown mengatakan...

apakah regresi ordinal ini termasuk analisis statistik non-parametrik?

Unknown mengatakan...

mau tanya kalau variabel x ada 3 dengan skala rasio dan variabel Y ada 2 berupa dummy. Y1 merupakan data nominal dan Y2 data ordinal
saya pakai regresi apa y dan langkah-langkahnya bagaimana? terimakasi

devi mengatakan...

Pak, variabel dependen saya ada 3..dua berskala nominal, satu lagi berskala rasio. untuk variabel independen nya ada dua dan keduanya berskala rasio.. regresi apa yang saya gunakan ya pak? terima kasih..

Suseno Bimo mengatakan...

Puspitaputria: GUnakan regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Sri bintang pamungkaslara : Jika ditranformasi datanya masih tidak normal. apakah sudah dideteksi nilai-nilai outlier/ekstrimnya?

Suseno Bimo mengatakan...

Narda Devina : Gunakan regresi berganda

Suseno Bimo mengatakan...

Juria ayu : Gunakan regresi berganda

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Putri : gunakan regresi berganda. Jika peringkat obligasi skala ordinal dapat diubah mena=jadi internal dengan Method Succesive Interval (MSI)

Suseno Bimo mengatakan...

fatmawati :Karena Y skala ordinal maka analisis regresi ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

deA LoVa :regresi ordinal termasuk parametrik

Suseno Bimo mengatakan...

Valencia steffi :Sepertinya kalau dibuat 1 model Y1 dijadikan sebagai variabel X (independen) maka model regresi yang dipakai regresi ordinal karena Y2 berskala ordinal

ruli mengatakan...

assalamuaikum pak, kenapa jika model regresi dimasukkan nilai maksimum skala likertnya 4 tetapi hasil y pada model regresi melbihi 4. itu kenapa pak ? apakah berhubungan dengan standart error ?

Suseno Bimo mengatakan...

ruli :wa'alaikum...,nilai Y estimasi bisa lebih dari 4. Nilai error berasal dari selisih dari Y - Y estimasi.

Unknown mengatakan...

pak saya sudah memakai regresi ordinal tetapi masih terjadi redundant sehingga nilai menjadi nol. bagaimana mengatasinya ya pak

marzuki mengatakan...

assalamualaikum Pak Bimo
saya marzuki. sedang ada kebingungan dalam memilih alat analisis
permasalahannya data Y saya itu data rasio ketahanan pangan menggunakan teknik Coping stategis indek sudah ketemu skor ketahanan pangannya, tpi untuk melihat tingkatan ketahanan pangan menggunakan atau clusternya menggunakan k mean cluster, sedangkan untuk melihat pengaruhnya x (data rasio dan dummy) terhadap y nya menggunakan regresi OLS atau pakai ordinal Logit ya pak ?

Suseno Bimo mengatakan...

marzuki : Waalaikumsalam...jika tingkat ketahanan pangan dikategorikan menjadi : 1= rendah, 2= Sedang dan 3 = tinggi maka bersifat ordinal. regresi yang digunakan ordinal logit.

Suseno Bimo mengatakan...

Ayu Chandra : terjadi redundant karena data tersebut tidak memiliki probabilitas pada masing-masing kategori divariabel dependennya.

Pipit D mengatakan...

Maaf pak saya mau bertanya. Jika variabel Y menggunakan skala interval/rasio sedangkan variabel X nya terdiri dari skala campuran yaitu rasio dan nominal.
Salah satu variabel X nya (skala nominal) yaitu pergantian auditor, 1 jika ada pergantian dan 0 jika tidak. Pertanyaan saya apakah skala nominal tersebut harus di transformasi terlebih dahulu atau bisa langsung menggunakan regresi berganda? Terimakasih pak

Suseno Bimo mengatakan...

Pipit D : Kalau skala nominal dikotomi (ada pergantian :1, Tidak : 0), itu sudah benar,bisa langsung dilakukan regresi berganda.

Andika Jati Nugroho mengatakan...

uji apa untuk menguji beberapa faktor independen (metric dan non metric) terhadap satu faktor dependen (metric)? uji regresi kah? terima kasih.

Suseno Bimo mengatakan...

Andika Jati Nugroho : Karena dependen skala metric, gunakan regresi berganda (multiple regresion)

Andika Jati Nugroho mengatakan...

maaf kmarin lupa menanyakan,
jika faktor dependennya lebih dari satu bagaimana?
terima kasih

shendy mengatakan...

Pak, saya mohon bantuan, uji apa yang cocok jika variabel bebas saya skala ordinal (0, 1-2, 3-4, 5-6 hari) dengan variabel terikat saya skala numerik?

Unknown mengatakan...

Pak saya menggunakan regresi logistik, tp di variabel independen saya ada yg menggunakan skala ordinal. Skala ordinal tsb harus diubah menjadi variabel dummy atau tdk? Makasih pak

Anonim mengatakan...

kak saya mau tanya
saya sedang melakukan penelitian. variabel dependen saya menggunakan skala ordinal dan variabel independennya menggunakan skala rasio seperti rasio keuangan berupa ROA, CR, DER dan ada satu variabel independen menggunakan variabel dummy.
apakah penelitian saya cocok mengguanakan analisis regresi logistik ordinal. terima kasih.

Unknown mengatakan...

pak saya mau nanya. jika data saya variabel bebasnya berskala nominal sedangkan variabel terikatnya berskala ordinal, kira2 menggunakan uji apa ya ? terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

Shendy : ada 2 alternatif :
1. Uji Regresi berganda, dengan variabel terikat skala numerik tetapi variabel bebas dengan skala ordinal ditranformasi menjadi skala interval (bisa gunakan Methods Succesive Interval)
2. Uji regresi ordinal : untuk variabel terikat dengan skala numerik diubah menjadi ordinal.

Suseno Bimo mengatakan...

Retnadi putri :variabel independen dengan skala ordinal tidak perlu diubah menjadi dummy

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : sudah cocok untuk regresi ordinal jika variabel dependennya berskala ordinal

Suseno Bimo mengatakan...

Agustina rosa : gunakan regresi ordinal

Lorencia mengatakan...

Selamat malam pak, saya mau bertanya, bagaimana jika hasil sig chi-squarenya tidak muncul di bagian uji parallel lines dalam regresi logistik ordinal ini? apakah artinya tidak lolos? trimakasih..

Lorencia mengatakan...

Selamat malam pak, saya mau bertanya. Bagaimana jika sig chi-squarenya tdk muncul di uji parallel lines? apakah artinya tidak lolos? jika tidak bagaimana cara memperbaikinya, trimakasih..

Unknown mengatakan...

pak saya mau nanya, vaiabel bebas saya ada 3 lalu ada variabel moderasi 1, variabel terikatnya 1.. software apa ya pak kira-kira utk mengolah data nya? SPSS atau PLS-SEM?
terimakasih

Suseno Bimo mengatakan...

Lorencia Novi : kalau belum muncul, dapat disebabkan saat analisis langkah SPSS di menu Output belum dicentang "test of parallel lines"

Suseno Bimo mengatakan...

Lorencia Novi : Jika sudah ada uji parallel line tetapi nilai ignifikansi chi-squarenya tidak muncul, bisa gunakan link function logit yang lain : complementary log-log, negative log-log, pribit maupun cauchit.

Suseno Bimo mengatakan...

Ajeengg Yurike : Bisa dilakukan dengan kedua-duanya baik SPPS maupun PLS-SEM

Rio Ferdinand mengatakan...

Izin bertanya, Pak. Kalau kita pakai analisis Model SEM, apakah bisa data ordinal tidak perlu dikonversi menjadi interval? Terima kasih Pak.

dS15 mengatakan...

assalamualaikum pak
saya mau tanya
penelitian saya variabel Y dan x1-x4 menggunakan skala rasio sdangkan X5 menggunakan variabel dummy ..
kira2an metode apa yang tepat untuk mengolah data penelitian saya yah pak ..
mohon pencerahannya pak ..
trima kasih
wasalamualaikum

Suseno Bimo mengatakan...

Rio Ferdinand : Model SEM kalau menggunakan Software AMOS perlu ditransformasi ke interval. Jika pakai software Lisrel tidak perlu, karena ada menu membuat matrik korelasi dari data ordinal dan perlakuan khusus dengan data ordinal.

Suseno Bimo mengatakan...

Dwi safitri : karena variabel dependen (Y) menggunakan skala rasio, gunakan metode analisis regresi berganda.

Anonim mengatakan...

maaf pak izin bertanya, jika penelitian saya variabel X1-X9 menggunakan skala nominal dan ordinal sedangkan untuk varibel Y menggunakan skala ordinal, karena ingin melihat pengaruh apakah bisa menggunakan analisis regresi berganda? Terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim ; karena variabel dependen (Y) skala ordinal, maka pakai regresi ordinal

Anonim mengatakan...

Selamat sore pak..
mhn izin bertanya..untuk output manova pada tabel parameter etimates ada kategori dengan koding 1 hanya muncul 0 dan dibawahnya ada keterangan "this parameter is et to zero because it is redundant'..Mohon penjelasan..
terima kasih

Unknown mengatakan...

Selamat pagi pak, maaf mau bertanya. Di penelitian saya, variabel independennya saya memakai skala pengukuran ordinal dan variabel dependennya saya memakai nominal, uji statistik yang saya gunakan apa ya, pak? Terimakasih.

Unknown mengatakan...

Assalmualaikum. Mohon maaf pak ingin bertanya. Jika skala data variabel independent/bebas sy Nominal dan skala data untuk variabel dependent/terikat sy ordinal. Apakah sy bisa menggunakan uji regresi logistik?
Variabel bebas hanya ada 1 saja.
Terimakasih pak

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : JIka variabel dependen skala nominal pakai regresi multinominal

Suseno Bimo mengatakan...

Fian Nursarita :walaikumsalam, kalau yang dimaksud uji regresi logistik (binary logistik) untuk variabel dependen diubah menjadi skala binary (0 dan 1).

Unknown mengatakan...

Untuk memasukan variabel y itu total skor atau tiap butir yaa? Karena kalo dibandingkan jumlah pernyataan x dan y berbeda jauh

Suseno Bimo mengatakan...

Putri Dwi Pengestiningtiyas :Dalam regresi ordinal varibel Y skala ordinal. Kalau variabel Y ada beberapa item pertanyaan, bisa ditotal kemudian dibuat dalam bentuk kategori sesuai dengan skalanya (3 kategori, 4 dst)

Christine mengatakan...

Selamat malam pak. Saya Christine ingin menanyakan analisis pada skripsi saya yaitu analisis binary logistik karena variabel terikat saya variabel dummy diantara nya saya memakai variabel bebas dengan 2 variabel bebas saya berupa pertanyaan terbuka ,1 variabel bebas dengan skala nominal dan 1 variabel bebas menggunakan skala leakert dengan skor nya 1-5 ,serta variabel terikat nya juga menggunakan skala leakert dengan skor 1-5. Pernyataannya apakah bisa dihitung itu pak ? Kalau bisa dihitung atau dilanjutkan bagaimana cara mengubah skala leakert itu ke penghitungan binary logistik. Mohon arahannya ya pak. Terimakasih banyak pak

Hanik mengatakan...

Assalamualaikum. Pak mau tanya jika
X1 rasio
X2 rasio
X3 (umur perusahaan)
X4 (ukuran perusahaan audit) nominal
Y (ketepatan waktu) nominal
Ini bisakah mengunakan regresi linear berganda?

Unknown mengatakan...

Assalaamuallaikum pak suseno, semoga slalu dalam perlindungan-Nya.
pak, saya ingin bertanya : Judunya "Hubungan Spiritualitas dan Konsep diri dengan Kualitas Hidup Lansia" Variabel Dependennya Kualitas hidup (Ordinal), Variabel Independen Spriritualitas (Ordinal) dan Konsep Diri (Nominal). Apakah Ujinya pakai Regresi Ordinal ya pak?

Syifa Nur mengatakan...

Selamat malam Pak. Nama saya Syifa dari Universitas Brawijaya, ingin bertanya: penelitian skripsi saya menggunakan skala likert dengan x1 memiliki 7 poin pertanyaan, x2 memiliki 6 poin pertanyaan, x3 memiliki 5 poin pertanyaan dan y memiliki 20 poin pertanyaan. Apakah penelitian saya cocok menggunakan analisis Regresi Ordinal? lalu bagaimana cara menginput data likert tersebut ke SPSS? apakah harus dihitung rata-ratanya terlebih dulu? karena setelah saya lihat penelitian terdahulu yang menggunakan Analisis Regresi Ordinal mereka memiliki variabel Y hanya dengan satu poin pertanyaan, sedangkan saya ada 20 poin pertanyaan?

Suseno Bimo mengatakan...

Cristine : untuk mengubah menjadi skala likert menjadi binary logistik dapat disesuaikan dengan apa nama variabel, dukungan teori dan tujuan penelitian.

Suseno Bimo mengatakan...

Hanik : Waalaikumsalam,..Jika variabel Y skala nominal gunakan regresi multinominal

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : Waalaikumsalam,..Amiin: ya karena dependennya skala ordinal maka uji regresi ordinal.

Suseno Bimo mengatakan...

Syifa Nur : karena akan diuji dengan regresi ordinal maka dependen seharusnya ordinal,namun variabel dependennya ada 20 point pertanyaan dengan skala likert. Perlu di sesuaiakn dengan teori terlebih dahulu, variabel dependen apa? dan pengukuran ada beberapa tingkatannya (ada referesinya), bisa 3 kategori, empat atau lima kategori. Langkahnya selanjutnya dengan melakukan metode summated skala dari 20 pertanyaan penilaian responden dijumlahkan kemudian dibuat menjadi beberapa tingkatan kategori seperti diatas.Sehingga data yang dimasukkan SPPS hanya ada satu point.

Yetty mengatakan...

Selamat malam pak,,

Saya mau tanya jika saat pengujian menggunakan regresi ordinal namun jika parallel lines signifikan ,000 ,ini bisa terjadi karena apa ya pak?
Saya sudah coba ke lima link function namun tetap sama hasil nya..

Mohon arahan nya pak. .

Terima kasih

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum pak
saya ingin meneruskan pertanyaan saudari syifa nur, setelah dijumlahkan nilai dari jawaban responden terhadap variabel Y, cara membagi kategorinya itu bagaimana? apa nilai dari penjumlahan pada 20 pertanyaan itu dicari rata2nya?

Arum mengatakan...

Selamat malam pak, maaf saya ingin bertanya. Apabila variabel penelitian saya X1 menggunakan test dengan 4 pilihan ganda, X2 menggunakan skala likert, sedangkan Y yaitu skala gutman. Alangkah baiknya saya menggunakan teknik analisis apa ya? Data untuk di korelasikan, terima kasih pak

Unknown mengatakan...

Pak saya ingin bertanya. Jika pada penelitian variabel y menggunakan skala rasio sedangkan variabel x dengan menggunakan skala ordinal. Untuk uji analisis apa yang cocok pak untuk penelitian tersebut

Terimakasih pak

Iranda Afni mengatakan...

pak saya ijin bertanya. Jika variabel x1 (motivasi berprestasi), x2 (self-efficacy akademik) dan variabel y (hasil belajar). Jika pak Suseno lihat itu kan skala ordinal dan skala nominal, saya skala nominalnya menggunakan nilai PTS dengan nantinya ada kategori (sangat baik, baik, cukup, kurang) nah kira2 cara analisisnya menggunakan apa nggih pak biar bisa dimasukkan SPSS walau berbeda skala? Terimakasih.

Unknown mengatakan...

Jika variabel independen skala ordinal dan variabel dependen skala nominal dikotom. Regresi apa yg cocok ya pak?

Shofi mengatakan...

Assalamualaikum Pak Suseno, izin bertanya. Penelitian saya menggunakan alat bantu kuesioner dengan 3 variabel yaitu dua dengan skala likert dan satu variabel menggunakan skala rasio (mengetahui jumlah dewan komisaris) terhadap variabel dependent berskala likert juga. Analisis saya menggunakan regresi linear berganda Pak. Apakah saya bisa langsung meregresikan X1,X2, dan X3 terhadap Y langsung atau saya harus merubah skala rasio kedalam skala ordinal terlebih dahulu pak? Mohon pencerahan..

Suseno Bimo mengatakan...

Yetty : berarti tandanya penggunan model regresi ordinal tidak cocok untuk melakukan estimasi model.kalau ada banyak variabel independen, lakukan dengan 1 atau 2 variabel independen terlebih dahulu.

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Wa'alaikumsalam...dapat dibuat kelompok kategori, misal akan dibuat 3 kelompok/kategori, dari nilai terendah sampai nilai tertinggi dibuat 3 kategori.

Suseno Bimo mengatakan...

Arum : variabel Y dengan skala Gutman (1 dan 0), analisis menggunakan regresi binary logisitik

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown :variabel Y skala rasio dan X ordinal, untuk variabel X terlebih dulu ditransformasi ke interval menggunakan Metode MSI. Kemudian gunakan regresi ordinal.

Anonim mengatakan...

Assalamualikum, pak saya ingin bertanya, variabel x1= harga
X2= pendapatan masyarakat
X3= jumlah penduduk
X4= kualitas pelayanan
X5 = lokasi
Y= permintaan jasa kursus setir mobil
Disini saya bingung menggunakan skala apa, dan alat analisis apa, makasih pak

Suseno Bimo mengatakan...

Iranda Afni :kalau variabel Y (hasil belajar) mengguanakan skala interval/rasio dapat menggunakan regresi berganda, tetapi variabel yang skala ordinal ditransformasi dulu kedalam skala interval menggunakan MSI.

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : untuk variabel dependen dengan skala nominal dikotomi, gunakan regresi binary logistik.

Suseno Bimo mengatakan...

Shofi : Wa'alaikumsalam : Terlebih dahulu variabel berskala ordinal (termasuk skala likert) ditransformasi ke dalam skala interval. Transformasi dapat menggunakan metode MSI.

wardhono wisnu mengatakan...

Assalamualaikum, selamat malam pak
ijin bertanya, saya membuat penelitian dengan menggunakan skala likert dan metodenya regresi linier berganda. Apakah tanpa melakukan transformasi hasil kuesioner ke skala interval, penggunaan regresi linier dapat dilakukan? mengingat ada pandangan bahwa skala likert dapat dipandang sebagai skala interval. terima kasih atas kesediaan jawabannya, pak

Ilham mengatakan...

Izin bertanya, interpretasi untuk variabel yg berpengaruh dengan menggunakan odds rasio itu bagaimana ya? Terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : jika skala Permintaan jasa kursus stir mobil (Y) ordinal, Gunakan regresi ordinal. Tetapi jika skala interval atau rasio, gunakan regresi berganda.

Suseno Bimo mengatakan...

Wardhono wisnu : Wa'alaikumsalam, iya bisa, memang ada sebagain pendapat ahli yang mengatakan bhawa skala likert termasuk skala interval.

Suseno Bimo mengatakan...

Ilham : Nilai estimasi dibuat nilai exponen.

Arsy mengatakan...


Mohon maaf pak... Saya mau bertanya, kalau variabel bebas nya pakai dummy, lalu ada variabel kontrol (Roa, dll). Lalu variabel (Y) dependen, diukur pakai rumus manajemen laba.

Itu bisa pakai SPSS atau harus pls? Dan memakai regresi apa yang tepat?

Unknown mengatakan...

assalamualaikum pak mau tanyaa..
bedanya analisis regresi logistik ordinal dg binery apa ya pak

Suseno Bimo mengatakan...

Arsy : Karena managemen laba berskala rasio, maka gunakan regresi berganda pakai SPSS.

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : Waalikumsalam,..Regresi logistik ordinal skala variabel dependen berskala ordinal (misal. ada 3 tingkatan :1,2,3) sedangkan regresi biner (binary logistik) pada variabel dependen berskala dummy (misal : ya :1, tidak : 0)

Unknown mengatakan...

Permisi mau tanya, jika variabel x saya rasio dan dan ordinal dan variabel y saya rasio, saat melakukan transform apakah yang skala ordnial perlu di transform juga atau tidak? Terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : iya..untuk skala ordinal ditransformasi ke bentuk interval. Bisa menggunakan metode Method Succesive Interval (MSI).

Anonim mengatakan...

Pak saya mau tanya, kalo variabel dependen saya pendapatan UKM sedangkan independen saya ada 5 dan semua variabel independen saya menggunakan skala likert (1-5), regresi apa yang baik digunakan?

Anonim mengatakan...

Mau tanya, klau variabel dependen saya menggunakan dummy lalu independen saya ada 4 variabel (3 menggunakan dummy dan 1 menggunakan skala likert) apakah bisa olah data menggunakan regresi logistik?

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Karena skala variabel dependen skala rasio gunakan regresi berganda/linier.

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Bisa Regresi binary logistik

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum pak.
mohon maaf menganggu..
pak, saya ingin bertanya. apakah regresi ordinal sama seperti regresi logistik ordinal?

Siti Nur Aisyah mengatakan...

Mohon maaf izin bertanya pak, jika penelitian saya mencari hubungan dengan X1 tidak menggunakan skala, melainkan instrumennya tes dan jika benar skor 1 dan salah skor 0 , dengan X2 nya data ordinal, lalu Y nya adalah data interval. Apakah menggunakan uji regresi berganda juga pak? Atau cukup menggunakan product moment dan korelasi ganda saja? Terimakasih pak.

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Wa'alaikumsalam,..ya sama.

Suseno Bimo mengatakan...

Siti Nur Aisyah : Ya gunakan regresi berganda karena variabel Y berskala Interval.

Anonim mengatakan...

Mohon izin bertanya pak, jika penelitian saya mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan terminal dngan variabel Y nominal dan X skala likert (ordinal/interval). Regresi apa yang baik dugunakan untuk penelitian saya ya pak? terimakasi

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Skala variabel Y nominal, bisa gunakan regresi binari logit atau regresi multinominal.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum, salam sejahtera bagi kita, saya Arif mau tanya pak.
Jika kita menggunakan analsis regresi logistik biner apakah data harus di sucessive interval dulu.

Suseno Bimo mengatakan...

Waalaikumsalam : untuk variabel Y (independen) karena regresi binary logistik berskala dummy. Tetapi untuk variabel X, bisa nominal, ordinal, interval atau rasio. JAdi untuk variabel X (independen) tidak perlu bibuat interval menggunakan succesive interval.

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum Pak, saya mau nanya..
Kalo di regresi berganda harus uji asumsi klasik dulu,
Nah kalo di uji ordinal, uji apa saja yg harus dilakukan ?

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim: Waalaikumsalam...untuk regresi ordinal tidak ada uji asumsi klasik

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum Pak, saya mau nanya..
Jika penelitian menggunakan uji regresi ordinal, perlu uji tabel klasifikasi tidak ?

Sisi mengatakan...

Pak penrlitian saya ingin melihat hubungan x1-Y. X2-Y, X1X2-Y. Tp data saya bentuknya ordinal. Apakah analisis yang tepat pakai uji regresi berganda dengan mengubah data ke interval dulu? Thx

Suseno Bimo mengatakan...

Sisi: regresi berganda variabel berskala interval dan rasio. Jika data beskala ordinal, dapat ditransfromasi terlebih dahulu menjadi interval dengan Method succesive Interbval (MSI).

Ifirlana Hermanto mengatakan...

Mau bertanya pak.
Jika variabel terikat saya skala datanya ordinal dengan hanya 2 kategori (yaitu tinghi dan rendah. Apakah uji typ mnggunakan regresi ordianal atau regresi logistik biner karena variabel terikatnya dianggap dikotom karena cuma 2 kategori.

Suseno Bimo mengatakan...

Ifirlama Hermanto : Ya, kalau skala variabel terikatnya dikotomi maka gunakan regresi logistik biner

INFO KESEHARIAN mengatakan...

Mau bertanya bapak
Jika variabel independen saya rasio, dan variabel dependen saya rasio juga, namun saya menggunakan variabel intervening data ordinal. Jadi alat analisis yg tepat untuk saya gunakan apa ya pak

Imam mengatakan...

Mohon bantuannya ..
Jika penelitian saya var dependennya (kemiskinan) berupa angka indeks (0-1) sedangkan variabel independen X1 (pendapatan, nominal), X2 (pendidikan, ordinal), X3 (Makan, persentase), dan X4 (kebijakan, dummy). Uji apakah yang tepat digunakan? Terimakasih atas bantuannya ..

Suseno Bimo mengatakan...

Info keseharian : karena ada variabel intervening maka gunakan uji analisis jalur (path analysis), tetapi untuk variabel intervening data ordinal, sebaiknya di transformsi ke bentuk interval. Transformsi menjadi interval dapat dilakukan dengan Method Succesive Interval (MSI)

Suseno Bimo mengatakan...

Imam : bisa gunakan analisis regresi berganda

«Terlama ‹Lebih tua   1 – 200 dari 221   Lebih baru› Terbaru»