08 November 2021

Diagram Kontrol Variabel : X-Bar R Chart

Control chart X menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada ukuran titik pusat atau rata-rata dari suatu proses. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti peralatan yang dipakai, perbedaan metode yang digunakan pada shift kedua, material baru, tenaga kerja baru yang belum terlatih.

Control char R menjelaskan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam ukuran variasi yaitu perubahan homogenitas produk yang dihasilkan melalui suatu produk. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti : bagian peralatan yang hilang, minyak pelumas mesin yang tidak mengalir dengan baik dan kelelahan pekerja dan lain-lain.

Setelah mendapatkan kontrol chart X dan R yang menunjukkan bahwa proses berada dalam pengendalian statistika, maka peta kontrol tersebut dapat digunakan untuk memantau proses yang sedang berlangsung dari waktu ke waktu. Kemudian setelah ditemukan adanya perubahan-perubahan proses (orang, material, metode kerja, lingkungan dan lain lain) maka perubahan tersebut harus dicatat. Rumus Diagram kontrol variabel X-Bar R Chart sebagai berikut :

Rumus X Bar R Chart

Studi kasus : PT. Tri Plywood adalah perusahaan pembuatan produk kayu lapis. Berdasarkan permintaan pelanggan ditetapkan spesifikasi ketebalan dari produk kayu lapis itu adalah 2,40 mm ±0,05mm. Untuk mengetahui kemampuan proses dan [engendalain proses produksi maka QC Departemen melakukan pengukuran terhadap 20 sampel, masing-masing berukuran (n) 5 unit. Diperoleh data sebagai berikut :

Data sampel kayu lapis

Langkah Diagram Kontrol Variabel R Chart dengan SPSS

  1. Klik Analyze > Quality Control > Control Chart
  2. Pilih X-Bar R Chart, klik Define
  3. Masukan variabel tebal kayu lapis ke kolom Process Measurement
  4. Masukan variabel sampel ke kolom Subgroup define by
  5. Klik tombol Control Rule, pilih All control rules
  6. Klik Continue kemudian OK

Hasil Diagram Kontrol variabel X-Bar R Chart dengan SPSS

Rata-rata ketebalan kayu lapis

Range proses variasi

Pada diagram pertama diatas adalah X Bar yang menggambarkan rata-rata ketebalan kayu lapis. Setiap Plot dalam X Bar adalah bervariasi antara subgrup atau variasi rata-rata ketebalan kayu lapis. Pada diagram kedua adalah range menggambarkan proses variasi dalam satu grup. Nilai limit adalah sebagai berikut :

  1. Control limit X Bar adalah LCLx = 2,3543, Center line = 2,3886, UCLx = 2,4229.
  2. Control limit range adalah LCLx = 0,000, Center line = 0,595, UCLr = 0,1258.

Tanda Rule Violation menunjukan ada kejadian special causes variation terlihat pada diagram X Bar. special causes ini terjadi pada plot atau sampel 15. Oleh karena itu proses produksi dihentikan dan mencari penyebab special cause tersebut.

Baca juga :

1. Diagram Kontrol Variabel : X-Bar S Chart

2. Diagram Kontrol Atribut : P Chart

3. Diagram Kontrol Variabel : I-MR Chart

Referensi :

Montgomery, D. C. (2013). Introduction Statistical Quality Control 7th. New York : John Wiley & Sons.

Oakland, J and Oakland, R. (2019). Statistical Process Control 7th. New York : Rouledge.

Yamin, S dan Kurniawan,H.(2009). SPSS Complete :Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta : Salemba Infotek

Tidak ada komentar: