15 Agustus 2021

Referensi Syntax Simplis Pada Lisrel Bagian II

Dalam program LISREL, file simplis ditulis dalam bentuk syntax yang harus sesuai dengan aturan atau kaidah tertentu agar Lisrel dapat melakukan running data. 

 

 Ada beberapa kaidah-kaidah dalam penulisan syntax Simplis sebagai berikut :

1. Menskalakan variabel laten

Seperti telah kita ketahui bahwa variabel laten merupakan variabel tidak diukur secara langsung. Sehingga untuk menentukan unit pengukuran dari variabel laten dengan mngasumsikan bahwa variabel latenb tersebut standardized. Hal ini dapat dilakukan dengan menuliskan langsung hubungan antara indikator dengan variabel latenya.

Langkah lain dengan menentukan unit pengukuran variabel laten adalah dengan menentukan koefisien hubungan antara 1 indikator varibael laten menjadi 1. Indikator yang nilai koefisien terhadap variabel laten ditentukan  tersebut dinamakan  dengan variabel reference. Sebagai contoh indikator X1 sebagai reference dibawah ini :

    MK1 = 1*Motivasi

    MK2 = Motivasi

    MK3 = Motivasi

    MK4 = Motivasi

2. Starting Value 

Hasil estimasi suatu parameter dapat menghasilkan nilai koefisien regresi tetapi koefisien regresi tersebut tidak reliabel. Untuk itu, lisrel menyediakan fasilitas yang dinamakan starting value, yang mana fasilitas ini digunakan untuk memberikan nilai awal pada suatu koefisien regresi. NIlai ini bukan berarti menetapkan suatu parameter, tetapi Lisrel memberikan perintah untuk mengestimasi dengan nilai-nilai yang ditentukan tersebut. Sebagai contoh cara penulisan yang berbeda dalam pemberikan starting value dengan nilai parameter dibawah ini :

kinerja = 0.53*pelayan                   ---> nilai parameter

kinerja = (0.53)*pelayan                ---> starting value

Contoh pertama bahwa hubungan antara kinerja dengan pelayanan ditentukan nilai parameter regresi sebesar 0.53, akan menghasilkan nilai koefisien sebesar 0.53.

Sedangkan pada baris kedua, hubungan antara kinerja dengan pelayanan diberi starting value sebesar 0.53, hanya memerintahkan Lisrel mengestimasi parameter sebesar 0.53. 

3. Error Variance dan Covariance 

Ada 3 jenis eror dalam model SEM, antara lain :

  • Kesalahan pengukuran pada variabel observed X (indikator variabel eksogen)
  • Kesalahan pengukuran pada variabel observed Y (indikator variabel endogen)
  • Kesalahan struktural pada persamaan struktural. 

1). Menentukan error variance

Secara default nilai eror variance diestimasi  oleh Lisrel. Dalam keadaan tertentu model dapat terjadi Heywood case, hal ini terjadi karena ada nilai eror variance negatif tersebut harus ditentukan nilainya menjadi positif yang sangat kecil. Cara menentukan nilai eror variance sebagai berikut :

        Let the error variance of kinerja to 0.01 

Atau,

        Let the error variance of kinerja equal to 0.01

 2). Error Covariance

Secara default, seluruh eror diasumsikan tidak saling berkorelasi. Namun kita dapat mengestimasi dua eror untuk saling berkorelasi. Ada beberapa korelasi antar eror yang dapat dilakukan antara lain :

  • Korelasi eror antara dua indikator variabel laten eksogen (X)
  • Korelasi eror antara dua indikator variabel laten endogen (Y)
  • Korelasi eror antara 1 indikator  variabel laten eksogen (X) dengan satu indikator variabel laten endogen (Y). 

 4. Tidak mengkorelasikan variabel eksogen 

Dalam model SEM variabel laten eksogen secara default diasumsikan saling berkorelasi. Apabila menginginkan agar variabel laten eksogen tidak saling berkorelasi, maka dapat dituls dengan :

       Set the covariance of X1 - X4 to 0 

 Atau,

       Set the correlations of X1 - X4 to 0 

5. Menyamakan konstrain 

Dalam beberapa hal, kita menginginkan ada parameter yang memiliki estimasi yang sama maka dapat dilakukan pada path (hubungan antara variabel) atau pada beberapa eror varians.

1) Menyamakan path

Untuk dua atau lebih dari suatu koefisien parameter menjadi 1 parameter tunggal atau sama dapat dilakukan dengan penulisan syntax. Misalnya pengaruh variabel Kompetensi terhadap Disiplin memiliki koefisien yang sama dengan pengaruh dari variabel Fasilitas terhadap Disiplin. Penulisan syntax sebagai berikut :

       Set the Path from kompten to disiplin equal to the path from fasilts to disiplin

atau dapat ditulis dengan lebih pendek yaitu :

       Set path from kompten to disiplin = path from fasilts to disiplin

       Set path kompten -> disiplin = path fasilts -> disiplin

       Set kompten -> disiplin = fasilts -> disiplin

Atau dengan menggunakan kata Let, dapat ditulis dengan : 

       Let the Path from kompten to disiplin equal to the path from fasilts to disiplin

       Let path from kompten to disiplin = path from fasilts to disiplin

       Let path kompten -> disiplin = path fasilts -> disiplin

       Let kompten -> disiplin = fasilts -> disiplin

2) Menyamakan error varians

Untuk dua (2) eror varians yang sama dapat ditulis dengan :

       Set the Error variances: VarK - VarL equal

Atau, 

       Let the Error variances: VarK - VarL equal

Jadi ada eror varians yang saling berurutan (misal VarK, VarL, VarM, VarN) maka : 

       Equal Error Variances: VarK - VarN 

6. Option

Ada beberapa pilihan )option) yang tersedia untuk menghasilan output yang diinginkan. Masing-masing opsi tersebut dapat ditulis secara langsung dalam baris terpisah atau ditulis dengan kata kunci tertentu dalam baris Options. Beberapa opsi yang tersedia dalam syntax Lisrel antara lain :

       Print Residuals

       Wide Print

       Numer of decimals = k

       Methods of Estimations = Maximum Likelihod

       Adminissibility Check = off

       Iterations = k

Untuk opsi-opsi diatas dapat ditulis dalam satu baris dengan :

       Options: RS WP ND=3 ME = ML AD=off IT = 100

7. Lisrel Output

Pada hasil keluaran SIMPLIS model yang diestimasi berdasarkan bentuk persamaan, pada Lisrel model yang dihasilkan dalam bentuk matrik. Output Simplis diperoleh secara default sedangkan format Lisrel dapat diperoleh dengan menuliskan perintah pada file input.

       Lisrel Output

Apabila tidak ada hal-hal lain dimasukan dalam baris LISREL output maka informasi yang dihasilkan sam dengan output SIMPLIS. Tetapi dapat juga ditambahkan kata kunci yang lain untuk informasi tambahan pada baris Lisrel Output, misalkan :

       Lisrel Output: SS SC EF VA MR RS PC PT

Dimana :

SS : menghasilkan nilai standardized solutions

SC : menghasilkan nilai seluruhnya standardized solutions

EF : menghasilkan nilai pengaruh langsung dan tidak langsung

VA : menghasilkan nilai varians dan kovarians

MR : menghasilkan sama dengan RS dan VA

RS : menghasilkan nilai faktor regresi

PC : menghasilkan nilai korelasi antara estimasi parameter

PT : menghasilkan informasi-informasi teknis 

8. End Of Problem

Untuk menuliskan syntax bahwa seluruh persamaan telah dituliskan maka baris terakhir ditulis :

       End of Problem

Perintah tersebut adalah opsional, tetapi sangat dianjurkan pada analsisis multisampel. Pada model multisample dituliskan pada akhir kelompok, tidak pada masing-masing kelompok.

Baca juga :

  1. Referensi Syntax Simplis Pada Lisrel Bagian I

  2. Uji Kesesuaian Fit Model Structural Equation Modeling

  3. Uji Asumsi pada Model Structural Equation Modeling

Referensi :

Byrne, B.M.(1998). Structural Equation Modeling With Lisrel, Prelis and Simplis: Basic Concepts, Applications and Programing. New Jersey: Lawrence Erlabaum Associates,Inc

Diamantopoilos,A and Siguw,J.A.(2000). Introduction Lisrel: A Guide for the Unitiated. London: Sage Publications

Ghozali,I dan Fuad.(2014). Structural Equation Modeling : Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 9.10 Edisi 4. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Joreskog, K.G And Sorbom,D.(1993). Lisrel 8 : Structural Equation Modeling the Simplis Command Language. Lincolwood: Scientific Software International

Muller, R.O.(1996). Basic Principles of Structural Equation Modeling : An Introduction of Lisrel and EQS. New York: Springer.

 

Tidak ada komentar: