21 Mei 2021

Model Moderator Structural Equation Modeling (SEM) Dengan AMOS

Dalam model moderasi, pada umumnya dengan pengaruh interaksi dilakukan moderated regression analysis (MRA) yakni spesifikasi regresi linier yang memasukan variabel ketiga berupa perkalian antara variabel independen dengan moderator sebagai variabel moderating (interaksi). Karena pada model sem dapat mengkorelasikan measurement eror/kesalahan pengukuran, maka koefisien estimasi MRA akan bias. Oleh karena interkasi tersebut akan dapat mengakibatkan timbulnya multikolinieritas pada variabel-variabel independen.

 

 Perhatikan Model SEM dengan variabel Moderating di bawah ini.

Model SEM dengan Variabel Moderating

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas salah satu caranya dengan mengubah data menjadi bentuk mean centred sebelum di analisis. Mean centered merupakan transformasi data mentah menjadi selisih nilai dengan mean variabel tersebut.

Mean centered = data mentah (rawa) - rata-rata (mean)

Selain solusi dengan transformsi mean centered, untuk mengestimasi pengaruh moderating pada model SEM yang kompleks dapat dilakukan dengan Metode Ping (1995).

Untuk mmelakukan analisis moderating prosedur metode Ping dilakukan dengan 3 tahap yaitu :

1. Tahap 1 : Melakukan estimasi tanpa memasukan variabel interaksi yaitu hanya 2 variabel laten yaitu Motivation, Internet search dan variabel endogen Critical Thingking.

2. Tahap 2 : Dari hasil output model tersebut diatas, digunakan untuk menghitung nilai loading faktor variabel interaksi (Lamda Interaksi) dan nilai error variance dari indikator variabel laten interaksi dengan rumus sebagai berikut :

Rumus Lambda Interaksi dan Eror Variance

3. Tahap 3 : Setelah diperoleh nilai lambda interaksi dan nilai eror variance kemudian dimasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam model dengan variabel interaksi. Hasil perhitungan manual dari loading faktor interaksi digunakan sebagai nilai parameter nilai loading interaksi dan hasil perhitungan manual eror variance variabel interaksi digunakan sebagai nilai parameter eror variance interaksi.

Langkah Analisis Model Moderating dengan AMOS

Langkah Pertama : lakukan pengujian model tanpa memasukan variabel interaksi, yaitu hanya variabel laten motivation, internet search dan critical thinking. Langkah analisis SEM AMOS seperti biasa pada umumnya. Hasil selengkapnya sebagai berikut :

Model SEM AMOS Tanpa Interaksi

Pada hasil model di atas memberikan nilai untuk model  fit, seperti nilai chi-square sebesar 42.783, cmin/df = 1.770, probabilitas 0.11, RMSEA 0.070, CFI 0.982, GFI 0.944 dan TLI sebesar 0.973. Dari hasil nilia tersebut menunjukan bahwa model secara umum dapat simpulkan model fit. 

Standard Loading Indikator Output AMOS

Dari hasil nilai standard loading indikator, memberikan hasil yang cukup baik. Hal ini terlihat pada nilai estimate atau nilai loading indikator-indikator pada variabel Motivation, internet search dan Internet thinking memperoleh nilai loading sebesar > 0.70 yang artinya bahwa indikator-indikator tersebut balid sebagi pengukur variabel latennya.

Nilai Variance Output AMOS

Untuk nilai variance variabel Motivation diperoleh sebesar 2.010, Internet search sebesar 2.508. Sedangkan nilai eror pada eror1 sebesar 0.558, eror2 0.496, eror3 0.712, eror4 1.245, eror5 0.733, eror6 1.245, eror7 0.741, eror8 1.302 dan eror9 sebesar 1.302.

Langkah kedua : dari hasil output pada pengujian di atas kemudian dimasukan nilai seperti nilai loading, variance dan nilai eror ke dalam rumus untuk mendapatkan nilai sebagai parameter estimasi variabel interaksi.

Perhitungan/rumus loading faktor interaksi

Perhitungan  Lambda Interaksi

Perhitungan/rumus eror interaksi

Perhitungan Eror Variance

Langkah ketiga : Dari hasil perhitungan diperoleh nilai parameter loading interaksi sebesar 6.494 dan eror interaksi sebesar 77.843. Kemudian kedua nilai tersebut dimasukan ke variabel interaksi seperti pada gambar di bawah ini.

Model AMOS Input Loading Interaksi dan Eror Interaksi

Cara memasukan nilai/angka tersebut pada model :

  1. Klik kanan pada arah panah eror, pilih object properties : isi parameter dengan nilai 77.843. Pada arah panah indikator, klik kanan pilih object properties : dimenu parameter isi dengan angka 6.494.
  2. Pada variabel laten Interaksi, klik kanan pilih object properties : isi variance sebesar 1.
  3. Pada menu data input, buat variabel baru dengan nama Interak, untuk angak indikator diperoleh dari rumus (X1+X2+X3)(Z1+Z2+Z3).
  4. Berikan tanda hubungan/korelasi antara variabel Interaksi dengan Motivation dan Interaksi dengan Internet Search.
  5. Setelah selesai kemudian Klik Analyze> Calculate estimate. Lihat Hasil output model AMOS.
AMOS dengan Variabel Interaksi

 

Dari hasil output, diperoleh indeks goodness ot fit seperti  chi-square sebesar 48.963, cmin/df = 1.632, probabilitas 0.016, RMSEA 0.063, CFI 0.98, GFI 0.942 dan TLI sebesar 0.982. Dari hasil nilai tersebut menunjukan bahwa model secara keseluruhan dapat dikatakan model fit/layak.

Koefisien Pengaruh Eksogen ke Endogen

Pada hasil output estimasi koefisien pengaruh Internet terhadap Critical thinking sebesar 0.323 dengan nilai CR 2.973 dan probabilitas sebesar 0.003. Nilai estimasi Motivation sebesar 0.849 dengan nilai CR sebesar 6.667 dan probabilitas sebesar *** (0.000) karena nilai probabilitas <0.05 atau CR > 1.96 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel Internet Search dan Motivation Signifikan berpengaruh terhadap Critical Thinking. Demikian halnya dengan variabel Interaksi, diperoleh nilai estimasi sebear 0.004 dengan CR 3.581 dan probabilitas *** (0.000) karena variabel Interaksi signifikan berpengaruh terhadap Critical Thinking maka dapat disimpulkan bahwa Motivation signifikan memoderasi hubungan pengaruh Internet Search terhadap Critical Thinking.

Baca juga :

1. Analisis Model Moderator Dengan Lisrel

2. Model Moderator dengan Selisih Mutlak

3. Model Moderator dengan uji Residual

Referensi :

Byrne, B.M (2016). Structural Equation Modeling With AMOS. New York : Taylor and Francis.

Ferdinand, A. (2014). Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS 19. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

jika memiliki 3 variabel x, 1 moderasi dan 1 variabel y langkah-langkahnya bagaimana ya pak?

Suseno Bimo mengatakan...

Aninim: sama seperti langkah diatas, dengan dibuat 3 variabel interaksi hasil dari X1*M, X2*M dan X3M.