20 Januari 2017

Uji mediasi dengan Sobel Test

Sobel test merupakan uji untuk mengetahui apakah hubungan yang melalui sebuah variabel mediasi  secara signifikan mampu sebagai mediator dalam hubungan tersebut. Sebagai contoh  pengaruh A terhadap B melalui M. Dalam hal ini variabel M merupakan mediator hubungan dari A ke B. Untuk menguji seberapa besar peran variabel M memediasi pengaruh A terhadap B digunakan uji Sobel test. Dimana Sobel test mengunakan uji z dengan rumus sebagai berikut :
 
 

Rumus Sobel test
Kali ini diberikan contoh dari hasil uji model regresi dengan SPSS, menggunakan 3 variabel yaitu Insentif sebagai variabel independen, Movitasi sebagai Mediator dan Kinerja sebagai variabel Dependennya. Langkah regresi dilakukan sebanyak 2 kali, regresi pertama dilakukan antara Insentif terhadap Motivasi kemudian yang kedua regresikan antara Motivasi dan Intensif terhadap Kinerja. Hasil regresi sebagai berikut :

Tabel. Koefisien Regresi Insentif terhadap  Motivasi
 
Tabel. Koefisien Regresi Motivasi dan Insentif terhadap Kinerja
 
Dari tabel hasil regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi Insentif terhadap Motivasi sebesar 0.296 dengan standar eror 0.056 dan nilai signifikansi 0.010 kemudian untuk Motivasi mendapatkan nilai koefisien 0.369 dengan standar eror 0.068 dan nilai signifikansi 0.000. Sehingga Insentif signifikan berpengaruh langsung terhadap Motivasi demikian juga Motivasi signifikan berpengaruh langsung terhadap Kinerja. Jika digambarkan akan terbentuk model :

Model Mediator
Model di atas merupakan model yang terbentuk dari hasil regresi pertama dan kedua sehingga membentuk model analisis jalur (path analysis) dengan variabel Motivasi sebagai mediatornya. Nilai z dari Sobel test tidak dapat dihasilkan langsung dari hasil regresi tetapi dengan perhitungan secara manual dengan rumus sobel tes. Hasil perhitungan nilai z dari sobel test adalah :

Perhitungan Sobel test

Dari hasil perhitungan sobel test di atas mendapatkan nilai z sebesar 3.786, karena nilai z yang diperoleh sebesar 3.786 > 1.96 dengan tingkat signifikansi 5% maka membuktikan bahwa Motivasi mampu memediasi hubungan pengaruh Insentif terhadap Kinerja.

Untuk lebih mudahnya menghitung nilai z dari sobel test dapat memanfaatkan online kalkulator di :
caranya : masukkan nilai koefisien regresi Insentif terhadap Motivasi = 0.296 di kolom A, nilai koefisien regresi Motivasi terhadap Kinerja = 0.369 pada kolom B. Nilai standar error pengaruh Insentif ke Motivasi pada kolom SEA = 0.056 dan nilai standar eror pengaruh Motivasi ke Kinerja pada kolom SEB = 0.068. Kemudian Klik Calculate. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Hasil nilai z dari Sobel test online calculator
Hasil perhitungan online calculator dari www.danielsoper.com sebesar 3.78634853 tidak jauh berbeda dengan perhitungan manual sebesar 3.786. Nilai probabilitas one tailed sebesar 0.00007644 dan two tailed 0.00015288.

Baca juga :

1. Analisis Jalur

2. Peranan Mediator dalam PLS

3. Tutorial variabel Mediator

Referensi :

Hayes. A.F. (2018). Introduction to Mediation, Moderation, and Conditional Process Analysis : A Regression Based Approach”. 2nd. New York : The Guilford Press.

Imam Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 

Jose.P.E. (2013). Doing Statistical Mediation and Moderation. New York : The Guilford Press

MacKinnon,D.P.(2008).Introduction to Statistical Mediation Analysis.New York London: Lawrence Erlbaum Association

222 komentar:

«Terlama   ‹Lebih tua   201 – 222 dari 222
Suseno Bimo mengatakan...

Robert1975: untuk uji sobel test, gunakan nilai unstandardized

Unknown mengatakan...

Pak saya menggunakan metode kausal step kalau hasilnya mediasi persial apakah variabel mediasi tsb memediasi atau tidak memediasi pak ?
Terima kasih

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : jika hasil mediasi parsial maka termasuk variabel Mediator

Rama Dwi Wicaksono mengatakan...

izin bertanya pak. di analisis diagram tersebut bukannya variabel z sebagai variabel intervening ya? ko disitu variabel yang Y yang jadi variabel intervenig nya pak. saya masih bingung dengan model diagram jalurnya.

Suseno Bimo mengatakan...

Rama Dwi Wicaksono: Variabel intervening/mediator (M) adalah variabel Motivasi. Kalau dalam model regresi linear berganda dilakukan 2 kali regresi, tentunya saat regresi pertama, variabel Motivasi sebagai dependennya. Kemudian 2 model regresi digabung menjadi 1 model dengan mediator. Nilai Z itu untuk sebutan nilai hasil uji sobel test nya.

Unknown mengatakan...

Pak izin bertanya kalau variabel z tidak signifikan terhadap y apakah boleh?

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown: Kalau variabel Z tidak signifikan terhadap Y, tidak perlu uji mediasi.

Unknown mengatakan...

Malam Pak. saya masih bingung. saya sudah tau bagaimana menentukan nilai 1.96, namun jika melihat materi lain ditemukan bahwa Z>1.96 itu H0 ditolak, artinya hasil tidak signifikan kan Pak? karena nilai Z di atas diluar garis penerimaan.

Suseno Bimo mengatakan...

Unknown : Coba baca lagi artikel untuk uji sobel test nya. Jika nilai Z > 1.96 maka tolak hipotesis null (H0) atau terima H1

H0: Variabel mediasi tidak signifikan sebagai mediator
H1: variabel mediasi signifikan mampu sebagai mediator

Anonim mengatakan...

pak, saya masih kurang paham. apa perbedaan uji sobel dengan causal step?

Anonim mengatakan...

Kalau saya sudah menggunakan teori Baron dan Kenny yang terdapat beberapa kriteria untuk menentukan ada tidaknya pengaruh mediasi dengan membandingan 2 model direct dan indirect apakah harus tetap menggunakan uji sobel?

Anonim mengatakan...

Maaf pak, mau bertanya juga, perbedaan melihat nilai sobel test dengan tabel indirect effect itu apa pak ? Untk pengujian sem

Anonim mengatakan...

Pak ini sumber rumusnya dari siapa ya?

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Causal step merupakan pendekatan awal sebelum pengujian sobel test.

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim : Iya tetap menggunakan uji sobel test

Suseno Bimo mengatakan...

Anonim: indirect effect merupakan besarnya pengaruh tidak langsung dari variabel eksogen (independen) terhadap variabel endogen (dependen) melalui variabel mediator (antara). Sedangkan sobel test untuk menguji apakah pengaruh tidak langsung (indirect effect) tersebut signifikan atau tidak.

Suseno Bimo mengatakan...

Untuk Sumber rumus lihat di buku referensinya.

dityanita mengatakan...

Izin tanya pak ,untuk sobel test online ini untuk menguji signifikasi variabel mediasi saja atau untuk menguji pengaruhnya juga ya?

Suseno Bimo mengatakan...

Dityanita: uji sobel tes hanya menghasilkan nilai signifikansi (p-value dan nilai uji t) dari variabel mediasi.

Anonim mengatakan...

Kalau mediasinya signifikan. Bagaimana kita menjelaskanya pak. Apakah karena indikator.responden atau lainya pak.

Indira Aprilia Delitsa mengatakan...

Pak ijin bertanya.. saya pakai variabel intervening, lalu berdasarkan perhitungan koefisien X ke M dikali koefisien M ke Y hasilnya tidak signifikan karena pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung, kemudian saya uji dg sobel test hasilnya signifikan karena kurang dari 0,05.. jadi yang saya jadikan acuan yang mana ya pak?

Suseno Bimo mengatakan...

Indira Aprilia delitsa : pakai uji Sobel test

«Terlama ‹Lebih tua   201 – 222 dari 222   Lebih baru› Terbaru»