22 Mei 2013

UJI FRIEDMAN

Pengujian dengan uji Friedman sama sepertidalam uji analisis dua arah dalam statistik parametrik. Uji ini diperkenalkan oleh Milton Friedman tahun 1937 dan termasuk dalam uji nonparametrik yang tidak membutuhkan asumsi distribusi normal dan varians populasi tidak diketahui.  Skala data yang digunakan dapat berupa ordinal. Uji Friedman merupakan alternatif yang dilakukan apabila pengujian dalam ANOVA tidak terpenuhi asumsi-asumsi seperti tersebut di atas. Setiap sampel mendapatkan perlakukan yang berbeda (repeated measurement). Pegambilan data pada setiap sampel dilakkan sebelum (pre test) dan sesudah (post test).



Formula uji Friedman


Rumus Uji Friedman

Dimana :

   = Nilai khai-kuadrat jenjeng dua arah Friedman
n      = jumlah sampel
k      = banyaknya kelompok sampel
1,3, 12 = konstanta

Contoh kasus.
Suatu metode diet penurunan berat badan yaitu meode DASH (Dietary Approaches to Stop Hipertension) diuji coba terhadap 10 orang sebagai sampel. metode ini bertujuan menurunkan tekanan darah. Pelaku diet tidak berpantang terhadap makanan dan hanya memperbanyak sayuran dan buah-buahan. Untuk menguji apakah metode ini efektif menurunkan berat badan, dilakukan uji coba terhadap 10 orang. Pengukuran berat badan dilakukan sebelum program diet, 1 minggu melakukan program diet DASH dan 2 minggu kemudian. Apakah terdapat perbedaan antara ketiga kelompok sampel tersebut? Data sampel sebagai berikut :

Data Sampel


Langkah-langkah dalam SPSS
Pada langkah pertama, akan diuji normalitas data dengan uji Kolmogorov Smirnov. Hasilnya sebagai berikut.

Uji Normalitas

Pada tabel uji Kolmogorov-Smirnov di atas, nilai signifikansi pada sampel sebelum diet sebesar (0.152), minggu 1 (0.002) dan minggu 2 (0.200). Hanya kelompok sampel sebelum diet dan sampel minggu 2 yang berdistribusi normal sedangkan kelompok sampel minggu 1 tidak berdistribusi normal. Oleh karena tidak terpenuhi asumsi normal pada semua kelompok sampel maka digunakan uji Friedman.
Langkah-langkah :
  • Analyze Pilih Nonparametrics kemudian K Related  Samples
  • Masukkan variabel Sebelum diet, Minggu 1 dan Minggu 2 ke Test Variables
  • Pada pilihan test type centang pilihan Friedman
  • Pada menu Statistics, centang pilihan Descriptive, kemudian OK

Langkah Uji Friedman
     Hasil Output SPSS sebagai berikut.

    Nilai Mean Rank

    Nilai rata-rata rank berat badan merupakan nilai bukan sebenarnya, tetapi dilakukan rangking terhadap data aktual. Nilai mean rank sebelum diet sebesar 2.40 pada minggu 1 nilai mean rank turun menjadi 2.25 sedangkan pada minggu 2 nilai mean rank turun lagi menjadi 1.35.

    Nilai Chi-Square

    Hasil uji Friedman, nilai chi-square sebesar 6,973. Nilai df=2 (k-1), dimana k adalah banyaknya kelompok sampel yaitu 3 sampel, sedangkan nilai signifikansi p-value 0,031. Karena nilai p-value 0,031 lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulannya adalah terdapat perbedaan nilai rata-rata rank antara sebelum diet, diet minggu 1 dan diet minggu 2.
    Untuk menguji atau membandingkan antara 2 kelompok, misalnya sampel sebelum diet dengan diet minggu 1, sebelum diet dan minggu 2 atau diet minggu 1 dengan minggu 2 dapat dilakukan dengan uji Post Hoc.

    Baca juga :

    Referensi :

    Elliot,A.C and Woodward,W.A. (2007). Statistical Analysis Quick References Guidebook: with SPSS Example.London New Delhi: Sage Publications

    Field,A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications

    Ho, Robert. (2006). Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation with SPSS.London New York: Chapman & Hall CRC

    Landau,S and Everits,B.S. (2004).A Handbook of Statistical Analysis Using SPSS. London New York Washington: CRC Press LLC

    Muijs,D. (2004). Doing Quantitative research In Education. London California: Sage Publications

    Yamin,S dan Kurniawan,H. (2009). SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS. Jakarta : Salemba Infotek

    11 komentar:

    Unknown mengatakan...

    Terima kasih. Sangat membantu.

    Rintan mengatakan...

    Kak. Boleh ga abs uji friedman lalu lanjut ke anova faktorial???

    Suseno Bimo mengatakan...

    Rintan : Boleh saja, dengan memenuhi syarat-syaratnya seperti skala pengukurannya, sampel, homogenitas variance.

    Unknown mengatakan...

    Metodenya yg ini bisa dipake di skripsi ngg kak? Soalnya masih pusing masalah metode pdhl sdh smstr 7

    Suseno Bimo mengatakan...

    UNknown : ya bisa

    Unknown mengatakan...

    Kak klo pada uji friedman trus ditemukan ada perbedaan pada bbrp kali pengukuran trus kan ingin tau pengukuran mana saja yg berbeda, itu bisa pke uji post hoc apa ya kak?

    Suseno Bimo mengatakan...

    Unknown: Pada uji friedman tidak perlu uji post hoc.

    Lia Amirul Latifah mengatakan...

    Terus setelah uji friedma kan dketahui ad perbedaan utk mengetahui besar perbedaannya dg uji apa kak? Trimakasih

    nisrina mengatakan...

    kak kalau uji friedman kenapa nilai signifikansinya harus 95% ya?

    Suseno Bimo mengatakan...

    nisrina : pada umumnya nilai signifikansi tidah harus 95% dan tergantung peneliti, bisa 90%.

    Unknown mengatakan...

    apakah uji friedman ada uji lanjutannya