P Chart merupakan prosedur yang digunakan untuk mengukur proporsi ketidaksesuaian dari item-item dalam kelompok yang sedang diinspeksi. Bertujuan untuk mengendalikan proporsi produk cacat yang dihasilkan dalam suatu proses.
Proporsi yang tidak memenuhi syarat merupakan rasio banyaknya item yang tidak memenuhi syarat dalam suatu kelompok terhadap total banyaknya item dalam kelompok tersebut. Jika item tidak memenuhi standar pada satu atau lebih karakteristik yang diperiksa maka item tersebut digolongkan tidak memenuhi syarat. Rumus Diagran Kontrol Atribut P Chart sebagai berikut :
![]() |
Rumus P Chart |
Contoh kasus : PT. So drink adalah salah satu perusahaan penghasil sirup yang berlokasi di Jakarta. Jenis Sirup yang dibuat oleh perusahaan adalah sirup dengan rasa buah-buahan khususnya buah Kiwi beserta variannya. Perusahaan ingin menggunakan diagram kontrol P atau P Chart untuk mengendalikan banyaknya cacat yang terjadai dibagian produksi. Quality Assurance Departement melakukan pengumpulan data banyaknya sirup yang cacat produksi selama 25 hari dengan hasil sebagai berikut :
![]() |
Data Sampel |
- Klik Analyze > Quality Control > Control Chart
- Pilih Attribute chart P, np, Klik Cases are subgroup
- Masukan variabel sampel rusak ke dalam kolom number noncomforming.
- Klik Sampel Size, masukan variabel sampel ke kolom variable.
- Klik tombol Title, berinama "P Chart Sirup"
- Klik tombol Control Rules, select All control rules
- Klik Continue, kemudian OK
![]() |
P Chart Produk Sirup |
1. Diagram Kontrol Atribut : U Chart
Montgomery, D. C. (2013). Introduction Statistical Quality Control 7th. New York : John Wiley & Sons.
Oakland, J and Oakland, R. (2019). Statistical Process Control 7th. New York : Rouledge.
Yamin, S dan Kurniawan,H.(2009). SPSS Complete :Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta : Salemba Infotek