Suatu item yang tidak memenuhi syarat atau yang cacat dalam proses pengendalian kualitas didefinisikan sebagai tidak memenuhi satu atau lebih spesifikasi untuk item tersebut. Jika terdapat titik spesifik yang tidak memenuhi spesifikasi standar untuk item maka item tersebut akan dikategorikan cacat atau tidak memenuhi syarat.
Pengolongan produk yang cacat berdasarkan kriteria diatas kadangg-kadang untuk jenis produk tertentu dianggap kurang representatif karena mungkin saja suatu produk masih dapat berfungsi dengan baik walaupun satu atau lebih titik spesifik yang tidak memenuhi spesifikasi. Contohnya : perakitan komputer, dimana komputer terdiri dari ratusan bahkan ribuan komponen yang dirakit menjadi satu unit komputer. Maka dari itu setiap bagian ada koemungkinan tidak memenuhi syarat spesifikasi. Jika terdapat banyak titik lemahnya maka tentu saja produk tersebut perlu dikategorikan sebagai produk cacat atau tidak memenuhi syarat.Hal ini berarti bahwa perusahaan memberikan toleransi atas kelemahan pada satu atau beberapa titik spesifik yang tidak memenuhi syarat sepanjang tidak mempengaruhi fungsi dari produk tersebut. Oleh karenanya diagram kontrol yang sesuai adalah diagram kontrol C atau C chart yang didasarkan pada banyaknya titik spesifik yang tidak memenuhi syarat dalam suatu item.
Pada P chart atau NP chart didasarkan pada unit produk secara keseluruhan, dimana suatu produk dinyatakan cacat apabila mengandung paling sedikit satu titik spesifik yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan pada C chart didasarkan pada titik spesifik yang tidak memenuhi syarat pada produk yang bersangkutan, sehingga suatu produk dapat saja dianggap memenuhi syarat meskipun satu atau beberapa titik spesifik yang cacat. Rumus diagram kontrol atribut C chart sebagai berikut :
![]() |
Rumus C Chart |
![]() |
Data Sampel |
Langkah-langkah Kontrol atribut C Chart dengan SPSS
- Klik Analyze > Quality Control > Control Chart
- Pilih Attribute chart C, U Chart pada data organizational Klik Cases are subgroups, Klik Define
- Masukan variabel sampel rusak ke dalam kolom number noncomformities.
- Klik Sampel Size constant ketik 30.
- KlikChart Klik C (number of comformities) kemudian Continue
- Klik tombol Control Rules, pilih above+3sigma, 6 in row tending up/down, 14 in row alternating.
- Klik Continue, kemudian OK
![]() |
Control Chart Keluhan Pelanggan |
Diagran kontrol C atau C chart diatas nilai kontrol limitnya adalah UCL sebesar 18.25, center line 9.17 dan LCL sebesar 0.08. Tanda "Rule Violation: No" menunjukan tidak ditemukannya Special Cause variation.
Baca juga :
1. Diagram Kontrol Atribut : P Chart
2. Diagram Kontrol Atribut : NP Chart
3. Diagram Kontrol Atribut : U Chart
Montgomery, D. C. (2013). Introduction Statistical Quality Control 7th. New York : John Wiley & Sons.
Oakland, J and Oakland, R. (2019). Statistical Process Control 7th. New York : Rouledge.
Yamin, S dan Kurniawan,H.(2009). SPSS Complete :Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta : Salemba Infotek