19 Januari 2011

CONTROL CHART

"Control chart can be used to monitor or evaluated a process. Control charts are powerful and simple visual tools for determining whether a process is in control or out of control. There are basically two types of control chart, those for variable data and those for attribute data. The process itself will dictate which type of control chart to use. If the data derived from the process are of a discrete nature (go/no, acceptable/not acceptable) then an attributes type of a would be used. If the data derived from the process are of a continous nature (diameter, length) the a variable type of chart combinations that can be used to further evaluate the process," (Michael H Down Statistics Process Control, 2nd  edition, 2005).
 
 
("Diagram kontrol dapat digunakan untuk memonitor atau mengevaluasi sebuah proses. Diagram kontrol merupakan alat visual yang sederhana dan sangat berguna untuk menentukan apakah sebuah proses berada di bawah kontrol atau di luar kontrol. Pada dasarnya ada dua jenis bagan kontrol, pertama untuk data variabel dan kedua untuk data atribut. Prosesnya sendiri akan memberitahukan jenis diagram kontrol mana yang harus digunakan. Jika data yang diperoleh dari proses memiliki sifat yang berbeda (bergerak/tidak bergerak, dapat diterima/tidak dapat diterima), maka jenis data atribut yang akan digunakan. Jika data yang diperoleh dari proses memiliki sifat berkelanjutan (diameter, panjang), maka jenis diagram variabel yang akan digunakan. Dalam setiap jenis diagram terdapat beberapa kombinasi diagram yang dapat digunakan lebih jauh untuk mengevaluasi proses," (Michael H.Down, Statistics Process Control, edisi 2, 2005).

Tipe-tipe control chart
Ada dua tipe control chart berdasarkan tipe data ketika pengukuran objek untuk dikontrol yaitu Control Chart Variable dan Control Chart Attribute.
Control Chart Variable  yaitu diagram kontrol yang digunakan bila data pengukuran objeknya berskala kontinue seperti : panjang, kecepatan, bobot, volume dan lainya. Type diagram ini adalah

1. Xbar R Chart, digunakan untuk jumlah unit sampel pengukuran antara 2-10 berskala kontinue.

Formula :

Rumus X-Bar R Chart
 
2. Xbar S Chart, digunakan untuk jumlah unit sampel lebih dari 10 berskala kontinue.

Formula :

Rumus X-Bar S Chart

 

 3. I-MR Chart, digunakan untuk unit sampel 1 dan berskala kontinue

Formula :

Rumus I-MR Chart

Control Chart Attribute  yaitu diagram kontrol yang digunakan apabila data pengukuran objeknya bersifat menghitung produk yang cacat atau jumlah karakteristik dari sebuah kecacatan. Tipe diagram kontrol chart attribute ada 4 antara lain P chart, NP Chart, C Chart dan U Chart.

1. P Chart digunakan untuk mengontrol prosentase kecacatan suatu item/produk dari suatu proses tertentu. Ukuran sampel yang diambil dalam setiap proses pemeriksaan berbeda.
Formula :
 
Rumus P Chart
 

2. NP Chart, digunakan untuk mengontrol rata-rata kecacatan suatu item/produk dalam proses tertentu. Ukuran sample yang diambil dalam setiap proses pemeriksaan sama.
Formula :
 
Rumus NP Chart

3. C Chart, digunakan untuk mengontrol jumlah karakteristik cacat pada suatu item dalam proses tertentu. Ukuran sampel yang diambil sama untuk setiap proses pemeriksaan.
Formula :
 
Rumus C Chart
 

4. U Chart, digunakan untuk mengontrol jumlah karakteristik cacat pada suatu item dalam suatu proses tertentu. Ukuran sampel yang diambil dalam setiap proses pemeriksan adalah tidak sama.
Formula :
Rumus U Chart

Baca juga :

2. Control Chart for Attribute

3. Diagram Control atribut : P Chart

4. Diagram Kontrol atribut : NP Chart

Referensi :

Montgomery, D. C. (2013). Introduction Statistical Quality Control 7th. New York : John Wiley & Sons.

Oakland, J and Oakland, R. (2019). Statistical Process Control 7th. New York : Rouledge.

Yamin, S dan Kurniawan,H.(2009). SPSS Complete :Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta : Salemba Infotek