01 Desember 2009

PATH ANALYSIS Dengan SPSS

"Employing simple bivariate correlations to estimate the relationships in a system of structural equation. The methode is based on specifying the relationships in a series of regression like a equation (portrayed graphically in a path diagram) that can then be estimated by determining the amount of correlation attributable to each effect in each equation simultaneously," (Hair, Anderson, Tatham, Black,1995)
("Korelasi bivariate sederhana digunakan untuk mengestimasi hubungan pada sistem persamaaan structural. Metodenya didasarkan pada pengkhususan hubungan pada seri regresi seperti persamaan (digambarkan berupa grafik pada diagram jalur) yang kemudian dapat diestimasikan dengan menetapkan jumlah korelasi yang menghubungkan masing-masing efek pada tiap persamaan secara simultan",(Hair, Anderson, Tatham, Black, 1995)
Sumber : Sofyan dan Heri, 2009
 
 
 
Pada dasarnya analisis jalur merupakan pengembangan dari analisis korelasi, yang dibangun dari diagram jalur yang dihipotesiskan oleh peneliti dalam menjelaskan mekanisme hubungan kausal antarvariabel dengan cara menguraikan koefisien korelasi menjadi pengaruh langsung dan tidak langsung. Analisis jalur dapat dikatakan sebagai analisis regresi linier dengan variabel-variabel yang dibakukan. Oleh karena itu, koefisien jalur pada dasarnya merupakan koefisien beta atau regresi baku. Diagram jalur yang dibangun oleh peneliti harus mempunyai dasar pertimbangan teoritis yang benar serta pengetahuan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan.
beberapa istilah yang perlu dikatahui dalam analisis jalur adalah variabel eksogen, variabel endogen, variabel eror, dan koefisien jalur.