Sobel test merupakan uji untuk mengetahui apakah hubungan yang melalui sebuah variabel mediasi secara signifikan mampu sebagai mediator dalam hubungan tersebut. Sebagai contoh pengaruh A terhadap B melalui M. Dalam hal ini variabel M merupakan mediator hubungan dari A ke B. Untuk menguji seberapa besar peran variabel M memediasi pengaruh A terhadap B digunakan uji Sobel test. Dimana Sobel test mengunakan uji z dengan rumus sebagai berikut :
![]() |
Rumus Sobel test |
Kali ini diberikan contoh dari hasil uji model regresi dengan SPSS, menggunakan 3 variabel yaitu Insentif sebagai variabel independen, Movitasi sebagai Mediator dan Kinerja sebagai variabel Dependennya. Langkah regresi dilakukan sebanyak 2 kali, regresi pertama dilakukan antara Insentif terhadap Motivasi kemudian yang kedua regresikan antara Motivasi dan Intensif terhadap Kinerja. Hasil regresi sebagai berikut :
![]() |
Tabel. Koefisien Regresi Insentif terhadap Motivasi |
Dari tabel hasil regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi Insentif terhadap Motivasi sebesar 0.296 dengan standar eror 0.056 dan nilai signifikansi 0.010 kemudian untuk Motivasi mendapatkan nilai koefisien 0.369 dengan standar eror 0.068 dan nilai signifikansi 0.000. Sehingga Insentif signifikan berpengaruh langsung terhadap Motivasi demikian juga Motivasi signifikan berpengaruh langsung terhadap Kinerja. Jika digambarkan akan terbentuk model :
![]() |
Model Mediator |
Model di atas merupakan model yang terbentuk dari hasil regresi pertama dan kedua sehingga membentuk model analisis jalur (path analysis) dengan variabel Motivasi sebagai mediatornya. Nilai z dari Sobel test tidak dapat dihasilkan langsung dari hasil regresi tetapi dengan perhitungan secara manual dengan rumus sobel tes. Hasil perhitungan nilai z dari sobel test adalah :
![]() |
Perhitungan Sobel test |
Dari hasil perhitungan sobel test di atas mendapatkan nilai z sebesar 3.786, karena nilai z yang diperoleh sebesar 3.786 > 1.96 dengan tingkat signifikansi 5% maka membuktikan bahwa Motivasi mampu memediasi hubungan pengaruh Insentif terhadap Kinerja.
Untuk lebih mudahnya menghitung nilai z dari sobel test dapat memanfaatkan online kalkulator di :
caranya : masukkan nilai koefisien regresi Insentif terhadap Motivasi = 0.296 di kolom A, nilai koefisien regresi Motivasi terhadap Kinerja = 0.369 pada kolom B. Nilai standar error pengaruh Insentif ke Motivasi pada kolom SEA = 0.056 dan nilai standar eror pengaruh Motivasi ke Kinerja pada kolom SEB = 0.068. Kemudian Klik Calculate. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
![]() |
Hasil nilai z dari Sobel test online calculator |
Hasil perhitungan online calculator dari www.danielsoper.com sebesar 3.78634853 tidak jauh berbeda dengan perhitungan manual sebesar 3.786. Nilai probabilitas one tailed sebesar 0.00007644 dan two tailed 0.00015288.
Baca juga :
Referensi :
Hayes. A.F. (2018). Introduction to Mediation, Moderation, and Conditional Process Analysis : A Regression Based Approach”. 2nd. New York : The Guilford Press.
Imam Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jose.P.E. (2013). Doing Statistical Mediation and Moderation. New York : The Guilford Press
MacKinnon,D.P.(2008).Introduction to Statistical Mediation Analysis.New York London: Lawrence Erlbaum Association
Maaf mau tanya.. Untuk nilai 1,98 sebagai perbandingan nilai z itu dpt darimana ya? Terimakasih
BalasHapusSetahu saya itu dari t tabel kalo 5% itu 1.98
HapusAnindya Putri : nilai z 1,98 tersebut dari nilai z kurva normal
BalasHapusSaya mau bertanya untuk uji sobel dengan variabel bebas lebih dari 1 apa hasil regresinya dijumlahkan saja atau uji satu persatu dg rumus tsb? Terima kasih
BalasHapusMaya Kartika :ujinya satu per satu
BalasHapusMas Bimo...saya masih bingung kata2 ini "karena nilai z yang diperoleh sebesar 3.786 < 1.98"
BalasHapusnilai z kurva normal itu apa ?? dri mana ??
trimakasih mas...saya sekarang lagi penelitian menggunakan sobel, semoga artikel dan jawaban mas Bimo dapat membantu saya.
Aiunun Nazib : maksudnya 3.786 > 1.98. Untuk menentukan signifikan atau tidak digunakan nilai probabilitas kesalahan, dimana nilai probabilitas kesalahan tersebut 5%. Maka nilai kesalahan 5% tersebut jika menggunakan kurva normal batasan adalah 1,98. Jika nilai Z hitung < 1.98 maka "tidak signifikan", begitu sebaliknya jika Z hitung > 1.98 maka "signifikan". Lihat kembali mengenai uji probabilitas dengan Z normal standard.
BalasHapusboleh tau pak caranya dapat angka 1,98??
BalasHapusharuskah nilai z hitung dibandingkan dengan kurva normal ??
yuda : nilai 1,98 adalah nilai z kurva normal pada taraf kesalahan 5%. nilai z hitung dibandingkan dengan kurva normal.
BalasHapusini judulnya pengaruh insentif dan motivasi terhadap kinerja bukan ? x1, x2, dan Y lalu yg dimaksud mediator tuh x2 nya ya ?
BalasHapusMaaf mau tanya.. untuk penelitian yang menggunakan analisis path. Selain itu analisis apa lagi yang biasanya di pakai? terimakasih..
BalasHapuspak, kok web uji sobelnya tidak bisa di calculate ya?
BalasHapustulisannya seperti ini : A must be a number between -10,000,000 and 10,000,000.
B must be a number between -10,000,000 and 10,000,000.
SEA must be a number between 0.00001 and 10,000,000.
SEB must be a number between 0.00001 and 10,000,000
padahal angka yang dimasukkan sudah benar..
mohon bantuannya pak..
terimakasih
Bantu jawab kak yessi, kalo muncul "must be a number betwen 0.00001 and 10.000.0000" berarti harus pakai "." Bukan ","
Hapussaya mau tanya, terus terang saya tidak paham dengan kurva normal. untuk melihat nilai z kurva normal dimana ya? atau diperhitungan apa? terima kasih
BalasHapusmaaf pak yang dipakai itu unstandardized coeficent beta atau yang standard coeficient beta? saya melihat di penelitian lain ada yang menggunakan standard coeficient beta pada hasil output spss regresi
BalasHapusmas Bimo, kalau saya mau kursus AMOS bisa? berapa biayanya. Oh ya Lokasi mana ya
BalasHapuskirim ke email aja ya mas. bowo_sptr@yahoo.com
terima kasih
Assalamu Alaikum
BalasHapusBisa konsultasi lewat email ya pak?
Mohon alamat emailx jika berkenan
Din Wargadinata :Jika jalur pengaruh dari X1 melalui X2 kemudian Y ( X1-->X2--> Y) maka X2 merupakan mediator
BalasHapusAgung dessy : Model Structural Equation Modeling (SEM)yang memiliki jalur seperti diatas.
BalasHapusUji sobel test apakah bagian dari SEM? / SPSS?
Hapusyessy lestari : coba ulangi lagi
BalasHapusLia hesti : untuk melihat/menghitung nilai z kurva normal dapat dilihat pada buku- buku statistik biasanya dibagian belakang pada tabel normal.
BalasHapusarif reza maharama : untuk uji sobel tes menggunakan nilai koefisien dan erornya maka nilai koefisien yang dipakai "unstandardized coeffiecient".
BalasHapusmaaf disini saya masih bingung nilai 1,98 itu dapatnya darimana ? saya kurang paham bagian tersebut
BalasHapuspak penelitian saya jika berdasarkan causal step hasilnya full mediasi, namun setelah saya hitung menggunakan sobel test ternyata hasilnya <1,96. apakah itu artinya tidak memediasi ataukah memediasi secara penuh namun tidak signifikan?
BalasHapusDarman syarif : email saya suseno16@gmail.com
BalasHapussatrio febrianto : nilai z 1,98 merupakan nilai batas pada kurva normal dengan tingkat kesalahan 5% (alpha). bisa dilihat pada tabel kurva normal standard.
BalasHapusAmalia Rizky :kalau hasil sobel test <1.96 artinya tidak signifikan sebagai mediasi
BalasHapuspak, bagaimana bila variabel moderatornya ada 2? X-Z1-Z2-Y. bagaimana cara menggunakan kalkulator sobel ini? terima kasih
BalasHapusmaaf mas mau nanya, itu rumus z itu sumbernya dari mana ya?
BalasHapusartikelnya sangat membantu, cuman kurang sumbernya saja
mohon maaf pak, untuk uji mediasi menggunakan beta di tabel unstandardized pak? bukan yg di tabel standardized?
BalasHapusmohon maaf saya ingin bertanya, kalo mengitung mediasi itu bukannya dilihat dr tabel yg standardized pak? mohon pencerahannya
BalasHapusmau tanya ini one tail probability maksudnya gimana ya ?
BalasHapusShodiqur rifqi : dalam nilai koefisien unstandardized terdapat nilai errornya sedangkan standardized tidak ada error. Maka untuk menghitung mediasi dengan uji sobel tes menggunakan unstandardized karena ada nilai errornya.
BalasHapusRivaldi Idris : One tailed probability adalah probabilitas pengujian satu arah, bisa ke arah positif atau arah negatif.
BalasHapusImam rahmat fauzan :
BalasHapusReferensi Sobel test : Hayes, A.F and Preacher, K.J.2004. "SPSS and SAS Procedures for Estimating Indirect Effecs in Simple Mediation Model". Behavior Research Methods, Instruments & Computers.36. 717-731
mau tanya kalau nentuin kurva kormal ini cuma diliat dari tingkat kesalahan yang digunakan atau jumlah sampel juga mempengaruhi kurva normal yang dipakai?
BalasHapuskurva normal standar yang ditentukan dari tingkat kesalahannya, misal 5%.
BalasHapusPak, Uji sobel hanya untuk memperjelas ya apa itu mediasi atau bukan. Terkait mediasi sempurna ataupun sebagian, tetap dengan mengacu pada Baron and Kenny?
BalasHapusikhlasulaqmal : yups.. benar.
BalasHapusMkasih Pak.
BalasHapusKemarin saya pakai SEM dengan SmartPLS, sekarang disuruh ganti WarpPLS. Apa kelebihan WarpPLS?
Apakah WarpPLS tahapan-tahapannya sama dengan SmartPLS?
ikhlasulagmal : Untuk langkah-langkah WarpPLS tentunya berbeda dengan smartPLS. Pada dasarnya tujuan dan hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda antara SmartPLS dan warpPLS
BalasHapusmalam mas Bimo.. boleh tanya apakah ams bimo punta tabel Z nya..
BalasHapusterimakasih sebelumnya
tabya lg mas bimo boleh di share juga tentang kurva normalnya..
BalasHapustks
Rina Zenobia : Ada tabel Z normal
BalasHapusMalam Pak, ingin bertanya. Apabila terdapat dua variabel independen (X1 dan X2), satu variabel mediasi (Y), dan satu variabel dependen (Z), apakah ketika pengecekkan X1 dan Y dapat menggunakan hasil B dan SE regresi berganda antara X1, X2, dan Y ya Pak? Lalu, ketika pengecekkan Y dan Z apakah dapat menggunakan hasil B dan SE regresi berganda antara X1, X2, Y, dan Z ya Pak? Terima kasih banyak Pak
BalasHapusIrsyad : Ya benar
BalasHapusMaaf pak ingin bertanya, untuk nilai Z hasil perhitungan sobel test apabila hasilnya negatif apakah itu berarti varibel M tidak memediasi ?
BalasHapusHasil perhitungan sobel test adalah -4.51
Atau kah hanya arah hubungan saja yg negatif/positif, sedangkan yg dilihat adalah angkanya ? Mohon bantuannya pak. Terimakasih
pak mau tanya saya menggunakan pls 3.0 dengan 3 variabel, 1 variabel independen (X), 1 variabel dependen (Y) dan 1 variabel mediasi (z). namun hasil dari z ke y nilai koefisiennya --0,030 dgn t statistic 0.17. apakah syarat mediasi terpenuhi di penelitian saya ini? sdgkan koefisien dari x ke y positif dan signifikan 0.705 begitu juga dari x ke z positif 0.402. Bbagaimana cara membaca hasil ini ya pak?
BalasHapusLihat Angkanya saja
BalasHapusUnknown : Syarat uji mediasi, X ke Z (signifikan) dan Z ke Y (signifikan)
BalasHapuspak mau tanya untuk yg 1.98 apa betul itu dari t tabel ?
BalasHapusMukhtar Noer : 1.98 dari tabel Z normal dengan taraf signifikansi 5%.
BalasHapusMas Suseno: Bagaimana langkah-langkah untuk mengetahui bahwa variabel yang diduga memediasi tersebut,.. Full mediasi atau partial mediation (dengan sobel test tersebut)??
BalasHapusmas bimo
BalasHapussaya mau bertanya nilai 1,98 itu bagaimna cara menetukannya ya?...
kenapa tidak 1,7 1,8 atau dan sabagainya...
mohon jawabanya mas,kebetulan saya lagi penelitian menggunakan uji sobel juga, dan semoga saya bertanya mas bimo bisa membantu saya
terimakasih
Murry : sobel test hanya untuk uji mediasi. sedangkan untuk mengetahui apakah full mediasi atau partial mediasi, lihat hasil uji pengaruh langsung X ke Y, jika nilai koefisien dari X ke Y tidak signifikan dinamakan full mediation, jika X ke Y signifikan maka disebut partial mediation.
BalasHapusHarry : penentuan nilai 1,98 berdasarkan tabel Z normal standard pada taraf kesalahan 5%. Caranya sama dengan menggunakan tabel normal standard.
BalasHapusMaaf mas saya sedang memcoba penelitian untuk mengetahui pepengar x1rumenerasi. Y1 komitmen organisasi y2 kepuasan kerja dan y3 kinerja. Apakah Y1 dan y2 bisa di sebut variavar mediasi?
BalasHapusKalau misalkan hasil regreai pengaruh variabel independen ke dependen (+), namun pengaruh variabel mediasi ke dependen (-), apakah hipotesis mediasi diterima/ditolah?
BalasHapusMohon pencerahannya, terima kasih
Arif : Jika jalur model dari X1 -->Y1 -->Y3 dan X1-->Y2-->Y3. Maka Y1 dan Y2 dinamakan variabel mediasi.
BalasHapuspermisi pak saya mau bertanya. kalau hasil X -> Y tidak signifikan, lalu hasil test sobel pun <1.98 itu bagaimana? terimakasih
BalasHapusbernessa Rahmania : Itu menunjukkan bahwa tidak variabel mediasi tidak mampu menjadi mediator.
BalasHapusMas maaf saya mau tanya, saya blm begitu paham bagaimana caranya menentukan hasil 1,98 dari tabel z normal, dan mengapa bila hasil dari z hitungnya minus itu tidak dilihat. Boleh minta tolong untuk dijelaskan mas? Terimakasih sebelumnya
BalasHapusApakah tabel Z normal itu 5% profitabilitas sdh paten atau mengikuti dri data kita?
BalasHapusMas kalau uji sobel tes dengan 2 mediasi bagaimana? X1, Z1, Z2, Y bagaimana mengujinya?
BalasHapusIndah arum S : pengujian sobel tes dilakukan satu per satu pada setiap jalur pengaruh tidak langsungnya.1. X1 ke Z1 ke Y , dan 2. X1 ke Z2 ke Y.
BalasHapusSa : cara menentukan z normal 1,98 adalah pada tingkat signifikasni 5%. caranya dapat dilihat pada buku-buku statistik halaman belakang di tabel z normal. Biasanya ada petunjuknya.
BalasHapusVictorius pascal :Nilai Z normal 5% sudah baku, sesuai dengan tabel Z standard.
BalasHapusPak mohon maaf rumus nya itu sumber nya dr siapa ya pak. Mau saya pakai di bab 3 saya pak.
BalasHapusPak, mohon penjelasan 5% yang hasilnya 1,98, saya cari di tabel z srandar gak nemu
BalasHapusPak mohon penjelasan dapat angka 1,98 dari nilai z normal 5%, saya sudah cari di tabel z standar masih tidak menemukan angka itu..
BalasHapusIndah arum S : Buku Prof. Augusty Ferdinand, DBA : Structural Equation Modeling.
BalasHapusYogga : Kalau dilihat pada tabel Z standard pada umumnya, untuk taraf signifikansi 5%, nilai z tabel 1,96. Ada juga tabel yang menyatakan taraf signifikansi 5%, nilai Z tabel 1,98. Jadi sama saja mau pakai z tabel 1,98 atau 1,96.
BalasHapusBerarti tabel distribusi t bukan tabel z standard
HapusBerarti tabel distribusi t bukan tabel z standard
Hapuspak apakah tes sobel bisa menggunakan AMOS? untuk ketentuannya apakah sama?
BalasHapusAnonim : ya uji sobel tes bisa digunakan dari hasil AMOS.
BalasHapusPak mau tanya, saya menggunakan smartpls. penelitian saya juga menggunakan variabel mediasi. apakan perlu uji sobel juga ? atau bisa menggunakan total indirect effects dari hasil bootstrapping ya pak? terimakasih
BalasHapusPak kenapa nilai probabilities pada output Amos tidak keluar?
BalasHapusTerus perbedaan langkah Salam pengujian path analysis Dengan Amos APA?
izin bertanya bagaimana jika hasil regeresi persamaan X ke Y itu signifikan, M1 ke X signifikan dan M2 ke X juga signifkan. akan tetapi ketika regresi persamaan X M1 M2 Y, hasil X nya itu malah menjadi tidak signifikan. apakah itu termasuk ke perfect mediation ?? mohon penjelasannya
BalasHapusizin bertanya bagaimana jika hasil regeresi persamaan X ke Y itu signifikan, M1 ke X signifikan dan M2 ke X juga signifkan. akan tetapi ketika regresi persamaan X M1 M2 Y, hasil X nya itu malah menjadi tidak signifikan. apakah itu termasuk ke perfect mediation ?? mohon penjelasannya
BalasHapusrico eka kurnia : tabel Z standard
BalasHapusBedanya uji sobel sama uji jalur apa ya kak?
BalasHapusmaaf tolong tanya mungkin apa tidak pak seandainya semula pengaruh langsung X ke Y negatif...setelah menggunakan mediasi pengaruhnya jadi positif? trimakasih
BalasHapusTolong tanya apakah mungkin kalau pengaruh langsung X ke Y yang semula arahnya negatif, setelah menggunakan variabel medasi beruah menjadi positif? trimakasih infonya
BalasHapusSelamat pagi Pak, klo koefisen regresinya negatif, rumus di www.danielsoper.com tdk mau jalan ya?
BalasHapusterimakasih sebelumnya
pak maaf mau tanya ya, itu hasil yg manual dengan rumus saya hitung hasilnya tdk segitu ya 0.1092/0.0288 hasilnya itu 3.791 bukan 3.786 kenapa bapak langsung ditulis seperti hasil yg menggunakan calculator otomatis (tabel abu2) itu ya?tolong penjelasannya.
BalasHapusUnknown : lebih baik diuji sobel test
BalasHapusRatih Sri :Ya termasuk perfect mediation
BalasHapusDiah Nur Ulfah :ya sama. uji sobel digunakan untuk menguji pengaruh tidak langsung pada model jalur (path analysis)
BalasHapusUnknwon : Jika X ke Y negatif kemudian menggunakan mediasi, maka tidak akan berubah menjadi positif.
BalasHapusNorman D.S :untuk koefisien negatif sebenarnya masih keluar output sobel test nya
BalasHapusAssalamualaikum oh iya mau nanya kalau uji sobel test dari hasil olah data dengan menggunakan SMartPLS 2 apakah sama dengan proses regresi? kalau beda bagaimana caranya, makasih banyak sebelumnya.
BalasHapusPak mau tanya apabila SEM dengan lisrel apa bisa juga tes sobel? Terimakasih
BalasHapusmaaf pak. mungkin masih sama dengan kebingungan teman2 diatas. saya mau bertanya utk nilai tabel z standar. darimana nilai 1,96 atau 1,98 nya ? apakah masih berubah2 sesuai dari jumlah data yg digunakan (N) atau jika nilai tetap dimana dan bgmna cara membaca tabelnya. makasih sblmnya
BalasHapusAnonim : untuk uji sobel test memang nilai koefisien regresi dari model smartPLS dapat diterapkan juga untuk hasil regresi pada model analisis jalur (path analysis)
BalasHapusAnon : Tetap bisa diterapkan SEM dengan Lisrel
BalasHapussangat bermanfaat bang, termakasih banyak
BalasHapusgini bang, dalam data hasil regresi yang anda paparkan pada tebel, itu menggunakan dependen variabelnya apa ya? jika variabel dependen yang digunakan dalam hasil tabel tersebut adalah kinerja
apakah hal itu logis? karena dapat dimaknai:
insentif terhadap kinerja dan motivasi terhadap kinerja
soalnya dalam model mediator yang dipaparkan hasil regresi sepengetahuan saya yang dimaksudkan yaitu:
insentif terhadap motivasi setelah itu motivasi terhadap kinerja
jadi seharusnya apakah memakai 2 model untuk menentukan tabel regresinya?
model pertama : insentif terhadap motivasi
model kedua : motivasi terhadap kinerja
setelah itu data tersebut diolah dalam rumus uji sobel yang dijelaskan
Pak, maaf mau bertanya makna dari one tailed probability dan two tailed probability itu apa ya?ketentuannya berapa?dan kira-kira boleh tau literatur yang dipakai buku siapa yang menjelaskan sobel test dikarenakan literatur jurnal internasional hanya menjelaskan hasilnya saja.Terimakasih
BalasHapusUnknown : nilai z standar 1,98 merupakan nilai yang sudah tetap tidak tergantung dengan jumlah N. Lihat di tabel kurva Z standar normal dengan taraf signfikansi 5%.
BalasHapusAnonim : one tailed probability : pengujian probabilitas satu arah. Hanya Ke arah positif atau ke arah negatif.
BalasHapustwo tailed probability : pengujian probability 2 arah. ke arah positif dan ke arah negatif.
Pak kalau pengaruh lnsung X1 ke z tidak signifikan terus pada uji sobelnya didapatkan nilai signifikan,bagaimana itu pak apakah dapat dikatakan sebagai variabel mediator?
BalasHapusUnknown :Uji mediator yang dilakukan dengan uji sobel test,jika dari X ke variabel mediator (Y) hasil signifikan dan dari Y ke Z juga signifikan. uji sobel test ini yang menentukan apakah variabel mediator signifikan sebagai mediasinya.
BalasHapusLalu bagaimana menuliskan hasil analisis pengaruh langsung, tidak langsung dan totalnya mas?
BalasHapusizin bertanya pak, max one tailed probability berapa ya supaya dikatakan memediasi ?
BalasHapuskalau 0.00584927 apakah bisa dikatakan memediasi ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo pak seno, mau nanya pak untuk uji path menggunakan variabel intervening dengan persamaan Y=pYX1+pYX2+pYe1 apakah masih perlu menggunakan sobel test pak? Mohon dibantu pak, terima kasih
BalasHapusPengaruh langsung :
BalasHapus1. X ke M
2. X ke Y.
Pengaruh tidak langsung : koefisien X ke M dikali koefisien M ke Y
Pengaruh total : pengaruh tidak langsung + pengaruh langsung
Rosma Allyka : 0.00584927 < 0.05 artinya signifikan memediasi
BalasHapusDita : Ya masih perlu pakai uji sobel test.
BalasHapuspak izin tanya, saya hasil uji mediasi saya:
BalasHapuspengaruh langsung x ke y tidak signifikan
x ke m signifikan
m ke y signifikan
maka dari itu apakah bentuk mediasinya adalah mediasi sempurna? mengingat pengaruh langsung x ke y nya tidak signifikan. terimakasih pak
mas bimo mau tanya, ini untuk x ke z ku tidak signifikan tapi iseng2 uji sobel terus di uji t, kok berpengaruh memediasi ya?
BalasHapusmas bimo mau tanya, dalam uji sobel kan harus melewati syarat persamaan, x-y pengaruh signifikan berpengaruh namun x-z ku gak berpengaruh kan berati gak lolos syarat. namun iseng2 uji sobel itu lolos untuk memediasi. itu gimana menurut mas bimo?
BalasHapusIca : perlu diuji dulu dengan sobel test pengaruh X ke Y melalui M. Jika terbukti signifikan maka model termasul full mediasi atau mediasi sempurna.
BalasHapusAde christiawan : tetap tidak bisa dikatakan mediasi, karena x ke z tidak signifikan
BalasHapusizin bertanya pak, rekomendasi buku yang lengkap membahas tentang path analysis dan sobel test, buku karangan siapa ya pak? terima kasih
BalasHapusPak apakah masih membuka jasa olah data? Kebetulan tesis saya hampir selesai hanya saja terkendala di nilai mediasi variabel nya, Mohon maaf tanya disini krn saya coba hub nomor yg tertera tidak bisa 🙏
BalasHapusPak. Kalau lihat tabel z normal sig 0,5 bukannya 1,645 ya?
BalasHapusassalamualaikum pak Bimo.. Mau tanya pak... Untuk sobel test kan perlu unstandardized coefficient and standard error estimation. Saya menggunakan LISREL 8.8 dan mau menguji pengaruh variable mediasi dengan Sobel test. Nilai unstandardized coefficient dan standard error estimation itu dapat darimana?
BalasHapusterima kasih pak
Permisi pak, mau tanya, saya masih bimbingan proposal.
BalasHapusJudulku 1x, 1y, 1 variabel mediasi. Apakah sudah tepat apabila hipotesisku seperti ini?
1. X berpengaruh negatif signifikan ke Y
2. X berpengaruh terhadap Y yang dimediasi Z
3. X berpengaruh negatif signifikan ke Z
4. Z berpengaruh positif signifikan ke Y
Untuk uji Sobel, bisakah dengan aplikasi SPSS?
Terima kasih sebelumnya pak
Buku : Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, karangan Prof. Dr.H. Imam Ghozali, Akt
BalasHapusNomor WA : 08816637417 dan 087737940271
BalasHapusAnonim : Di Lisrel Output "Structural Equations"
BalasHapusSlmt siang pak...saya mau tanya apabila ni Z hitung untuk uji path didapatkan negatif (-0,379). Brp nilai z tabel yang digunakan apakah z =,96 atau -1,96?
BalasHapusSlmt siang pak...sayamendapatkan nilai z hitung =-0,3794. Berapakah nilai z tabelyang saya pakai z=1,96 atau -1,96
BalasHapusThank you very much for seeing 밤알바 information.
BalasHapusThank you very much for seeing 밤알바 information.
mau tanya, bila hasil seperti ini:
BalasHapus(a) :
X ke M = 0,730
std = 0,60
(b) :
X, M,Y = 0,480
std = 0,33
untuk hasil kalkulatir seperti website ialah :
0.93323337
jadi maksudnya variabel saya memediasi atau bagaimana ya ?
mohon bantuannya
permisi pak mau tanya untuk uji Sobel dari pencarian saya ada beberapa jenis rumus, apa-apa saja ya pak. terimakasih
BalasHapusIndra kurnia maryani :
BalasHapusjika X1, Y1 dan M sebagai mediasi, maka hipotesisnya :
1. X berpengaruh positif terhadap Y
2. X berpengaruh positif terhadap M
3. M berpengaruh positif terhadap Y
4. X berpengaruh positif terhadap Y melalui M sebagai Mediasi
Satria : gunakan nilai z tabel -1.96
BalasHapussyafirapotter : hasil uji sobel Test,nilai Z = 0.933. Karena <1.96 maka vriabel tersebut tidak signifkan memediasi.
BalasHapusadri : yang saya ketahui hanya ada 1 rumus sobel test
BalasHapusJadi perbedaan uji Sobel dengan analisis jalur apa yaa pak?
BalasHapusUnknown : uji sobel tes dilakukan pada variabel mediasi dengan model analisis jalur (path analysis) yang didasari referensi teori yang kuat adanya model dengan variabel mediasi. Jadi tanpa ada referensi teori yang kuat tersebut, tidak setiap model analisis jalur (path analysis) dapat diuji sobel test.
BalasHapusPermisi mas Bimo. Saya numpang bertanya ya mas, kebetulan saya mengolah skripsi saya menggunakan SmartPLS yg sudah ada perhitungan indirect effect melalui bootstrappingnya. Kemudian apakah saya harus tetap menggunakan sobel test untuk menghitung indirect effectnya? Padahal hasilnya sudah terdapat di dalam bootstrapping perhitungan saya
BalasHapusPermisi mas Bimo, saya numpang bertanya ya mas hehe. Saya melakukan pengolahan data untuk skripsi menggunakan SmartPLS. Di dalam aplikasi ini sudah terdapat perhitungan indirect effect secara otomatis melalui sistem bootstrappingnya. Namun, kebanyakan teman saya tetap melakukan sobel test karena alasan yg saya juga tidak tahu. Kemudian karena hal ini apakah saya harus tetap melakukan sobel test padahal hasilnya sudah ada? Mohon dijawab ya mas karena jawaban mas nanti saya anggap penting untuk persiapan ujian saya. Terimakasih banyak ya mas Bimo semoga selalu diberikan kesuksesan dan kelancaran rezeki
BalasHapusNB: Saya sebetulnya sudah mencoba untuk menghitung dengan sobel test. Tapi, saya bingung karena di SmartPLS tidak ada nilai A dan SE dari variabel Z ke Y
Selamat sore, pak
BalasHapusMau nanya kalau ikut contoh bapak dan misalnya dapat -3.786 jd ini masih lebih besar dari 1.96 ga y ?
Soalnya penelitian saya ad muncul angka seperti gini jd saya agak ragu
Mohon bantuannya, pak
pak saya cari pengaruh mediasi pakai smartpls, cuma salah satu syaratnya tidak terpenuhi karena nilai pengaruh langsung variabel x ke z tidak signifikan. itu artinya masih bisa dilanjut apa gimana ya pa?
BalasHapusIya tetap gunakan sobel tes. Karena hasil indirect effect (pengaruh tidak langsung) pada SmartPLS, belum tentu indirect effect hanya 1 jalur (bisa beberapa jalur pengaruh tidak langsungnya.
BalasHapusRay : Nilai yang diambil dari output SmartPLS, nilai pengaruh (a):original sample, sedangan nilai eror (SE) : standard deviasi.
BalasHapusUnknown : Jika nilai t-statistik -3,786, nilai tersebut lebih kecil dari -1,96 karena negatif (-) maka ada pengaruh negatif yang signifikan.
BalasHapusApakah dengan hasil tersebut masih memediasi ya pak ?
Hapuslikalik :kalau dari X ke Z (mediator) tidak signifikan, maka tidak perlu lanjut uji sobel tes.
BalasHapusPak suseno, saya menggunakan warpPlS dan dan sudah dapat hasil mengenai uji mediasinya.
BalasHapusApakah WarpPLS harus menggunakan uji mediasi sobel test? Atau cukup dari aplikasi warpPLS td?
Terimakasih
Unkown : Tetap menggunakan uji sobel test untuk mediasinya, hasil lebih valid.
BalasHapusPermisi pak mau tanya, saya menggunakan spss, penelitian saya 2 variabel independen, 1 variabel dependen dan 1 variabel intervening, saya menggunakan path analisis untuk analisis datanya, apakah saya juga harus menggunakan sobel tes? Tetapi saya pernah menghitung sobel tes hasilnya berbeda dengan hasil path analisis, lalu bagaimana sebaiknya pak?
BalasHapusTerima kasih
Risma : Sebaiknya menggunakan sobel tes untuk uji mediasinya.
BalasHapusMaaf pak mau tanya kalo menguji pengaruh x1dan x2t secara simultan terhadap y melalui z ? Z sebagai intervening
BalasHapusselamat malam bapak, mohon izin bertanya untuk hasil uji sobel test namun hasil yg muncul "NaN" seperti maksudnya apa ya pak?mohon info serta pencerahannya, terima kasih
BalasHapusPak maaf mengganggu izin tanya, untuk rumus uji sobel itu menggunakan z atau t ya? Soalnya saya lihat sebagian jurnal menggunakan thitung sehingga membandingkan nilainya dengan ttabel. Mohon tanggapannya. Terima kasih sebelumnya Pak
BalasHapusIkin : untuk saat ini belum ada uji simultan (bersama) 2 variabel independen atau lebih ke dependen (Y) melalui variabel intervening.
BalasHapusUnknown : NaN adalah Not a Number artinya bahwa data tidak ditentukan atau tidak terwakili. Kemungkinan bisa karena salah memasukkan angka atau tanda ke dalam rumus sobel test.
BalasHapusUnknown : untuk uji sobel test dapat dengan 2 cara yaitu bisa menggunakan nilai Z dan nilai t, kedua ada referensinya.
BalasHapuspak ijin bertanya, jika nilai z -2,54 < -1,96 apakah masih dapat memediasi
BalasHapusterima kasih
pak ijin bertanya, jika hasil nilai z -2,54 apakah masih dapat memediasi
BalasHapusAnonim : ya memediasi.
BalasHapusPak saya mau tanya, saya pakai warppls
BalasHapusSaya menggunakan 1 independen (x1), 1mediasi (y1), 1dependen (y2).
Hasil p value untuk x1 ke y2 tidak signifikan
Tetapi x1 ke y1 dan y1 ke y2 signifikan
Apakah tetap pakai uji sobel?
Samuel harsono : Ya lanjut uji Sobel tes karena jalur dari X1 ke Y1 (mediasi) dan Y1 (mediasi) ke Y2 adalah hasilnya signifikan.
BalasHapusHalo pak, saya ingin bertanya..
BalasHapusApakah kita perlu menguji perhitungan 1-tailed atau 2-tailed saat melakukan pengujian Sobel ini? Atau hanya menggunakan Analisis Jalur saja?
Saya ada 2 pertanyaan pak, mohon penjelasan.
BalasHapus1. Angka 1,96 sebagai pembanding nilai z apa bisa dilihat di tabel? Jika bisa pakai tabel apa caranya?
2. Uji hipotesis mediasi apakah bisa dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel? Jika bisa, bagaimana cara membaca t-tabel karena ada dua jalur, yaitu jalur dari variabel bebas ke mediator dan dari mediator ke variabel terikat?
Mohon bertanya tentang mencari t-tabel pada jalur mediasi.
BalasHapusMisalnya mencari nilai t-tabel pada jalur pengaruh X (eksogen) melalui Y (endogen-1) terhadap Z (endogen-2). Bagaimana mencari nilai t-tabelnya, karena dengan tabel t hanya bisa dicari t-tabel pengaruh X terhadap Y dan t-tabel pengaruh Y terhadap Z?
Terima kasih, mohon penjelasan.
My adventur : tidak perlu, uji sobel tes didasarkan pada uji pengaruh langsung dari X ke M (mediator) dan dari Mediator ke Y dan keduanya signifikan.
BalasHapusHeru Sukmadi :
BalasHapus1. Ya bisa dilihat dengan menggunakan tabel Z normal.
2. uji hipotesis mediasi memang bisa membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel. dimana t-hitung diperoleh dari rumus sobel test.
Heru Sukmadi : mencari nilai t-tabel seperti biasanya. tetapi nilai t-hitung adalah nilai koefisien pengaruh tidak langsung dari X ke Z melalui Y sebagai mediasinya. Ada rumusnya untuk menghitung nilai t-hitung. Bisa dilihat di buku Prof.Imam Ghozali : Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21, Hal 247-2251.
BalasHapusMohon bertanya pak. Dalam Sobel Test, diperoleh angka z = 2,292. Hipotesis statistik ditolak karena z > 1,96. Mohon penjelasan, bagaimana cara menggunakan tabel z sehingga diperoleh angka z = 1,96?
BalasHapusHeru Sukmadi : Lihat di tabel standard normal. Ada tabel yang mencantumkan luas daerah kurva dan ada tabel yang mencamtumkan nilai signifikansi nya.
BalasHapusLihat pada kolom paling kanan (Z) angka 1.9 dan baris paling atas angka 6 atau 0.06. lihat ke arah kanan pertemuan antara baris 1.9 dan kolom angka 6 atau 0.06 ke arah bawah. pada tabel dengan luas kurva normal akan diperoleh angka 47.50 sedangkan yang nilai signifikansi akan diperoleh angka 0.025. nilai 0.025 karena setengah luas kurva normal, nilai signifikansi 5% dibagi 2 adalah 0.025. Sedangkan angka 47.50 berasal dari jika luas kurva normal 1 atau sama dengan 100, dan setengah kurva sebesar 50-2.25 sama dengan 47.50.
Mohon bertanya, pak. Dalam Path Analysis, apakah koefisien korelasi antara Indikator dengan Variabel Latennya bisa diidentikan dengan Confirmatory Factor yang ada pada SEM? Jika tidak bisa, apa alasannya? Terima kasih.
BalasHapusPak saya mau tanya, saya ada 2 hipotesis X1 ke Z1 Ke Y dan X2 ke Z2 ke Y, dan hasil uji sobelnya tidak signifikan pak, apa boleh? Dan saya ada 8 hipotesis pak dan yg signifikan cuma 4, apakah boleh apa semua hipotesis harus signifikan semua? Terima kasih sebelumnya pak
BalasHapusHeru Sukmandi : Kalau yang dimaksud ada variabel laten dan ada indikator, itu bukan bentuk path analysis tetapi model SEM yang sesungguhnya. Jadi dalam path analysis itu hanya ada 1 variabel pengukur langsung, tidak ada indikator-indikator pengukurnya. Lihat beda model path analysis dengan model SEM yang full.
BalasHapusnella : kalau hasil sobel test tidak signifikan, ya gak apa-apa. kalau dari 8 hipotesis hanya ada 4 yang signifikan, ya tidak ada masalah.
BalasHapusAssalamalaikum pak Bimo. Saya mau tanya terkait judul tesis saya dengan menggunakan 4 variabel independen, 1 variabel dependen dan 1 variabel mediasi. Bagaimana menulis rumusnya nggih pak? rumus yang perkalian jalur itu pak, saya bingung. Terimakasih pak
BalasHapusNova Yurista Santi :Wa'alaikumsalam...analisis jalur (path analysis) kalau pakai regresi (OLS) memang perlu menghitung pakai rumus baik nilai pengaruh tidak langsung.lihat di buku referensi tentang analisis jalur.
BalasHapusMohon tanya, pak.
BalasHapusMengingat istilah Latent Variable tidak digunakan di dalam Path Analysis, tetapi digunakan di SEM, apakah berarti sebenarnya Path Analysis hanya digunakan untuk meneliti Observable Varables dan SEM untuk Latent Variables?
Heru Sukmadi :Ya memang istilah latent variabel hanya ada di SEM. Tetapi untuk path analysis ada yang pakai metode OLS (pakai SPSS) yang mana gabungan antara 2 atau lebih model regresi.Path analysis juga dapat diterapkan pada model SEM tanpa variabel laten, jadi hanya ada pengukuraan langsung.
BalasHapusSelamat malam Pak Suseno, maaf menganggu pak..
BalasHapusSaya sudah mengolah data dan hasil data saya adalah
X1 - Y = tidak signifikan
X1 - M = signfikan
X1 - M - Y = tidak signifikan
apakah ini artinya
full mediation? atau partial mediation? atau tidak memediasi sama sekali ya pak?
Terima kasih
Clarissa : karena X1-M-Y merupakan uji pengaruh tidak langsung tidak signifikan maka tidak ada mediasi.
BalasHapusAssalamualaikum Pak Suseno, izin bertanya Pak.
BalasHapusuntuk menghitung nilai z, angka koefisien nilai X1 - X2 - Y bisa diambil dari hasil perhitungan dengan menggunakan eviews? diatas Bapak menggunakan angka dari hasil SPSS ya.
Zenabia : Wa'alaikumsalam ...ya dari regresi dengan SPSS. Jadi bisa juga dari regresi dengan Eviews.
BalasHapusteukualbarchia14: uji sobel tes bisa diterapkan pada model analisis dengan intervening baik dengan SEM maupun SPSS.
BalasHapusMaaf pak saya mau tanya. Sebenarnya uji sobel ini digunakan ketika terdapat variabelnya Moderator atau variabel Intervening (mediasi) ya pak? Dan saya belum mengerti, apakah uji sobel ini sama dengan uji pathways? terimakasih
BalasHapusJudan : sobel tes digunakan ketika ada variabel intervening, yang tentunya model berbentuk analisis jalur (path analysis).
BalasHapussaya mau bertanya, saya menggunakan data panel dalam menganalisis sehingga saya menggunakan eviews, lalu terdapat variabel intervening di dalam penelitian saya. apakah bisa menganalisis jalur menggunakan eviews 9?
BalasHapuspak saya mau tanya untuk jalur apakah dari uji regresi sederhana z ke y langsung, atau dari nilai uji regresi berganda xzy?
BalasHapusAyu : Ya bisa unutk uji intervening menggunakan analisis jalur di eviews
BalasHapusAnonim: Kalau analisis jalur dengan SPSS ada 2 atau lebih model regresi yang kemudian dibuat model baru dari penggabungan regresi tersebut.
BalasHapusAssalamualaikum pak saya ingin bertanya bila nilai z saya signifikan itu dia berpengaruhkan
BalasHapusSeptio : Nilai Z signifikan maka, signifikan sebagai mediasi.
BalasHapusPak saya mau bertanya,kalau x ke y berpengaruh negatif, apakah hasil z juga negatif? Terimakasih
BalasHapusUnknown : Kalau X ke Y berpengaruh negatif, belum tentu ke Z juga negatif
BalasHapusPak sy bertanya apabila dari hasil perhitungan nilainya Z sama dengan tingkat signya yaitu 0,196 apakah bisa memeediasi atau tidak terimakasih
BalasHapusUnknown : Ya bisa
BalasHapusPak Mau tanya bukanya kalau 5% itu di z tabel adalah 1,645
BalasHapusRoby : 5% nilai Z tabel normal 1,96 itu untuk uji 2 arah/sisi.
BalasHapusmau tanya pak kalau misalkan ambil signifikansi nya 10% apa kah tabel z nya sama 1,96?, terima kasih
BalasHapusTri haryanto : kalau tingkat signifikansi 10%, nilai tabel Z sebesar 1.65
BalasHapuspagi pak, izin bertanya jika variabel intervening tidak mampu memediasi salah satu hubungan antara variabel independen dan dependen, di dalam pembahasan nanti alasan atau faktor-faktor apa saja ya pak yg harus ditulis mengapa variabel intervening tersebut tidak mampu memediasi? jujur saya masih bingung di poin itu pak karena hipotesis lainnya diterima. sebelumnya terima kasih pak seno. mohon pencerahannya🙏
BalasHapusTerima kasih artikelnya sangat bermanfaat. saya mau bertanya, bagaimana jika nilai znya = 1,96? apakah artinya tidak signifikan?
BalasHapusMoonfolks : Bisa disebabkan karena faktor responden yang sangat beragam(heterogen) dan juga ada faktor/variabel yang lainnnya (tidak masuk dalam model) yang perlu dikaji menjadi penyebabnya.
BalasHapusAnonim : kalau hasil 1.96 maka termasuk signifikan (karena kriteria pengujian lebih besar sama dengan 1.96)
BalasHapusKalau sy mau uji sobel menggunakan hasil amos, apakah menggunakan standardized estimate atau unstandardized?
BalasHapus