23 Januari 2012

Uji Tanda (Sign Test)

Uji Ttanda (Sign Test) sama halnya dengan uji WilCoxon yaitu untuk membandingkan dua kelompok sampel data yang saling berhubungan. Uji tanda menghitung 2 kelompok data untuk semua sampel dan diklasifikasikan menjadi perbedaan positif dan negatif tidak berbeda secara signifikan. 
 
 
Uji Tanda dilambangkan dengan khai-kuadrat (). Formula uji Tanda :


Dimana : = Hasil perhitungan, = jumlah selisih positif,  = jumlah selisih negatif.

Contoh kasus
Dari 15 orang siswa TK diminta untuk menyusun urutan angka dari terkecil sampai yang terbesar. Skor dihitung dari benarnya susunan. Pada hari berikutnya siswa tersebut diminta kembali untuk menyusun angka tersebut dengan diiringi musik. Data sebagai berikut :

Data skor urut angka
Langkah-langkah analisis :
  1. Klik Analyze>Nonparametric Test>2 Related Samples
  2. Masukkan kedua variable ke kolom Test Pair List,Pilih Sign
  3. Klik Continue, kemudian OK
Hasil Output SPSS

Hasil uji Sign

Dari nilai test statistcs di atas nilai signifikansi sebesar 0.013 (<0.05) maka tolak hipotesis nol (H0). Jadi kesimpulannya, terdapat perbedaan skor yang signifikan terhadap perlakuan tanpa musik dan dengan musik.

Baca juga :

3. Uji Friedman

Referensi :

Elliot,A.C and Woodward,W.A. (2007). Statistical Analysis Quick References Guidebook: with SPSS Example.London New Delhi: Sage Publications

Field,A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications

Ho, Robert. (2006). Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation with SPSS.London New York: Chapman & Hall CRC

Landau,S and Everits,B.S. (2004).A Handbook of Statistical Analysis Using SPSS. London New York Washington: CRC Press LLC

Muijs,D. (2004). Doing Quantitative research In Education. London California: Sage Publications

Yamin,S dan Kurniawan,H. (2009). SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS. Jakarta : Salemba Infotek

21 Januari 2012

UJI RUNS TEST

Analisis Runs Test termasuk dalam statistik nonparametrik. Uji ini digunakan untuk menguji pada kasus satu sampel. Sampel yang diambil dari populasi, apakah sampel yang diambil berasal dari sampel acak atau bukan . Pengujian ini untuk kasus satu sampel. Prosedur pengujian dilakukan dengan mengurutkan data sampel dan mencari letak nilai mediannya. 
 
 

Contoh kasus

Nilai ujian 30 siswa diambil dari populasi. Apakah pengambilan sampel ini bersifat acak? Data sebagai berikut :
Data Nilai Ujian

Langkah-langkah :
  1. Klik Analyze>Nonparametric>Runs
  2. Masukkan variabel Nilai ujian ke dalam Variable (s) dan klik Mode
  3. Klik OK
Hipotesis
H0 = Nilai ujian siswa bersiswa acak
H1 = Nilai ujian siswa bersifat tidak acak

Kriteria uji
Tolak Hipotesis nol (H0) bilai bilai asymtotic significant value uji Run Test < 0.05

Hasil Output SPSS 

Hasil Runs Test

Pada hasil output SPSS tersebut di atas menunjukkan nilai asymtotic significant uji Runs test sebesar 0.320 (> 0.05), maka hipotesis nol (H0) diterima yang berarti bahwa nilai ujian siswa bersifat acak.

Baca juga :

Referensi :

Elliot,A.C and Woodward,W.A. (2007). Statistical Analysis Quick References Guidebook: with SPSS Example.London New Delhi: Sage Publications

Field,A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications

Ho, Robert. (2006). Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation with SPSS.London New York: Chapman & Hall CRC

Landau,S and Everits,B.S. (2004).A Handbook of Statistical Analysis Using SPSS. London New York Washington: CRC Press LLC

Muijs,D. (2004). Doing Quantitative research In Education. London California: Sage Publications

Yamin,S dan Kurniawan,H. (2009). SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS. Jakarta : Salemba Infotek

08 Januari 2012

Uji Q Cochran

Uji Q-Cochran termasuk pengujian statistik nonparametrik yang digunakan untuk peristiwa atau perlakuan lebih dari dua. Uji ini merupakan perluasan dari uji McNemar. Data yang digunakan berbentuk binary (dikotomis). Perlakuan lebih dari dua yang dimaksud adalah sebelum, ketika dan sesudah perlakuan. Sampel diperoleh dari data yang saling berhubungan.


Formula uji Q Cochran :

Rumus Q Cochran
 
Dimana :  Q = Nilai hasil perhitungan, k = jumlah kolom, = jumlah keseluruhan dalam kolom,  = jumlah keseluruhan dalam baris

Contoh kasus.
Peneliti sosial politik ingin mengetahui apakah terdapat perubahan preferensi pemilih terhadap calon Bupati A. Survei dilakukan sebelum kampanye, ketika kampanye dan sesudah kampanye. Data Yang diperoleh sebagai berikut :

Data Input

 Dari data yang diperoleh, jawaban responden : 1 = pilihan calon Bupati A, 0 = Tidak calon Bupati A

Hipotesis :
  • H0 = Tidak terdapat perubahan preferensi pemilih terhadap calon bupati A sebelum, ketika dan sesudah kampanye
  • H1= Terdapat perubahan preferensi pemilih terhadap calon bupati A sebelum, ketika dan sesudah kampanye.

Kriteria Uji :
Tolak hipotesis nol (H0) jika nilai signifikansi p-value (<0.05)
Langkah-langkah analisis :

Langkah K Related Sample

  1. Klik Analyze>Nonparametric>K Related Sampel
  2. Masukkan variabel sebelum, ketika dan sesudah ke kolom Test Variable
  3. Pilih Q-Cochran, kemudian OK 

 

Langkah Q Cochran

Hasil Output Uji Q Cochran 

Ada 2 output yang dikeluarkan dari hasil uji Q-Cochran yaitu tabel frekuensi yang mana tabel frekuensi memberikan deskripsi terhadap nilai yang diperoleh dari responden pada masing-masing variabel sebelum, ketika dan sesudah kampanye dilakukan dan tabel tes Cochran Q yang memberikan nilai uji statistik dan signifikansinya.

Frequencies

Tabel frekuensi di atas menunjukan bahwa frekuesni responden pada hasil survei terhadap pemilihan Calon Bupati A. Responden yang tidak memilih calon Bupati A sebelum kampanye sebanyak 14 responden sedangkan yang memilih sebanyak 6 responden. Pada masa ketika kampanye, yang memilih calon Bupati A sebanyak 7 responden dan yang tidak memilih sebanyak 13 responden. Sesudah kampanye dilakukan, responden yang tidak memilih calon Bupati A sebanyak 7 responden dan yang memilih sebanyak 13 responden. 

Test Statistics

Dari pengujian tes Q-Cochran di atas memperolh nilai sebesar 5.375 dengan signifikansi sebesar 0.068. Karena nilai signifikansi sebesar 0.068 > 0.05 maka tolak hipotesis nol yang menyatakan bahwa "Tidak ada perubahan preferensi pemilih terhadap calon Bupati A antara sebelum, ketika dan sesudah kampanye".

Baca juga :

1. Uji Runtest

2. Uji Sign test

3. Uji Wilcoxon 

Referensi :

Elliot,A.C and Woodward,W.A. (2007). Statistical Analysis Quick References Guidebook: with SPSS Example.London New Delhi: Sage Publications

Field,A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS 3rd. London: Sage Publications

Ho, Robert. (2006). Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation with SPSS.London New York: Chapman & Hall CRC

Landau,S and Everits,B.S. (2004).A Handbook of Statistical Analysis Using SPSS. London New York Washington: CRC Press LLC

Muijs,D. (2004). Doing Quantitative research In Education. London California: Sage Publications

Yamin,S dan Kurniawan,H. (2009). SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS. Jakarta : Salemba Infotek